PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Hujan deras sejak Jumat dini hari (18/4/2025) menyebabkan banjir bandang di Pandeglang. Sedikitnya empat kecamatan terdampak, puluhan rumah rusak, dan satu balita dinyatakan meninggal dunia akibat terseret arus.
Menurut laporan sementara hingga pukul 14.00 WIB dari PUSDALOPS BPBD Pandeglang banjir disebabkan oleh luapan Sungai Cikuncil, anak dari Sungai Cisata, yang mengalir di wilayah Kecamatan Menes, Jiput, Pulosari, dan Cisata.
Daerah yang terdampak meliputi 7 desa dan 9 kampung. Rumah-rumah warga terendam, beberapa rusak berat, bahkan ternak warga ikut hanyut terbawa arus.
Korban jiwa tercatat atas nama Aqila Naza Azahra (1 tahun), warga Kampung Kadu Beuluk, Desa Koranji, Kecamatan Pulosari.
“Berdasarkan laporan dari masyarakat dan perangkat desa, banjir terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Tim BPBD langsung turun ke lokasi untuk asesmen, dokumentasi, dan pelaporan. Saat ini, air mulai surut di beberapa wilayah namun tetap dalam pemantauan,” tulis pernyataan tersebut.
Berikut rincian wilayah terdampak:
- 26 rumah terdampak di Kecamatan Menes
- 14 rumah dan 1 korban jiwa di Kecamatan Pulosari
- 21 rumah di Kecamatan Cisata
Dari pantauan wartawan di lapangan, banjir juga terjadi di Kecamatan Cikedal. Sejak pagi, permukiman warga di wilayah tersebut tergenang air hingga setinggi dada orang dewasa. Meski kini air mulai surut, genangan masih terlihat di area persawahan.
BPBD Pandeglang terus melakukan monitoring dan mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem beberapa hari ke depan.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait