CILEGON, iNewsPandeglang.id – Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten ramai dipadati para pemudik dari Sumatera yang baru tiba di Pulau Jawa. Momen ini dimanfaatkan untuk berburu oleh-oleh khas Sumatera seperti kerupuk kemplang, keripik pisang, singkong balado, hingga dodol Lampung.
Tradisi membawa oleh-oleh setelah mudik masih kental. Banyak pemudik mengaku merasa kurang lengkap jika kembali ke tempat perantauan tanpa buah tangan untuk teman, tetangga, atau rekan kerja.
“Kalau nggak bawa oleh-oleh kayaknya ada yang kurang, apalagi anak-anak di rumah pasti nunggu,” ujar Desi, salah satu pemudik asal Lampung, Senin (7/4/2025).
Ramainya pembeli mendatangkan rezeki berlimpah bagi pedagang oleh-oleh. Nadya, pedagang di sekitar pelabuhan, mengaku dagangannya laris manis.
Dia menyebut pendapatan saat musim mudik bisa naik hingga tiga kali lipat dibanding hari biasa.
“Yang paling laris kerupuk kemplang, harganya mulai Rp25 ribu sampai Rp40 ribu per bungkus. Keripik singkong balado juga cepat habis,” katanya.
Momen arus balik Lebaran ini menjadi keberkahan tersendiri, tak hanya bagi pemudik yang kembali membawa kenangan, tapi juga bagi pedagang yang mendapatkan penghasilan tambahan.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
