MERAK, iNewsPandeglang.id – Cuaca buruk dan kerusakan di Dermaga 6 Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, membuat kendaraan kesulitan keluar dari kapal, Rabu (19/3/2025). Kendaraan harus ekstra hati-hati saat melintasi jembatan darurat yang dibuat sementara karena kondisi dermaga yang rusak.
Dermaga 6 sebelumnya sempat ditutup setelah ditabrak KMP Portlink III. Namun, demi memperlancar arus penyeberangan jelang Lebaran, dermaga kembali dioperasikan meski perbaikannya belum rampung.
Akibatnya, proses bongkar muat kendaraan berjalan lambat dan berisiko. Sejumlah kendaraan, terutama truk, terpaksa melintasi jembatan darurat yang menghubungkan kapal dengan dermaga. Salah satu truk cold diesel bahkan sempat tersangkut pada bantalan tambang kapal yang dijadikan penyangga sementara.
Tak hanya itu, cuaca buruk dan gelombang tinggi semakin memperparah kondisi. Kendaraan membutuhkan waktu lebih lama untuk keluar dari kapal dibanding saat normal.
Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, Iptu Ignatius Andrean membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan, pengoperasian Dermaga 6 terpaksa dilakukan untuk mendukung kelancaran arus penyeberangan, apalagi menjelang puncak angkutan Lebaran.
"Bongkar muat kendaraan sekarang dilakukan lewat ramp door belakang kapal. Prosesnya memang lebih lama, tapi ini terpaksa demi kelancaran arus penyeberangan menjelang Lebaran," ujar Iptu Ignatius.
Pengelola pelabuhan juga mengimbau para pengemudi agar lebih berhati-hati saat melintasi jembatan darurat di Dermaga 6, terutama saat cuaca buruk melanda perairan Merak.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait