SENZEN, iNewsPandeglang.id - Timnas Indonesia U-20 harus pulang dari Piala Asia U-20 2025 dengan tangan hampa. Skuad asuhan Indra Sjafri gagal meraih satu pun kemenangan dan tersingkir di fase grup setelah hanya mengumpulkan satu hasil imbang dan dua kekalahan.
Timnas Indonesia U-20 mendapat dukungan penuh dari PSSI dengan menjalani pemusatan latihan (TC) di berbagai negara, termasuk Italia, Prancis, Korea Selatan, dan Jepang. Selama TC, mereka menghadapi tim-tim kuat seperti Jepang, Italia, Korea Selatan, hingga Argentina U-20.
Tak hanya itu, Indonesia juga menjadi tuan rumah U-20 Challenge Series 2025 dan menghadapi Suriah, Yordania, serta India. Namun, semua persiapan tersebut tidak membuahkan hasil manis di turnamen resmi.
Di Grup C, Timnas Indonesia U-20 tak mampu bersaing. Pada laga pertama, mereka kalah 0-3 dari Iran. Harapan untuk bangkit pupus setelah takluk 1-3 dari Uzbekistan. Pada laga terakhir, Garuda Muda hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Yaman.
Dengan hasil ini, Indonesia finis di posisi juru kunci grup dan gagal melaju ke perempat final. Lebih buruk lagi, kegagalan ini juga berarti Indonesia tidak akan tampil di Piala Dunia U-20 2025, yang menjadi target besar PSSI.
Buruknya performa Timnas Indonesia U-20 memicu reaksi keras dari para pecinta sepak bola Tanah Air. Di media sosial, tagar #IndraSjafriOut ramai digaungkan. Banyak yang menilai Indra gagal memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan PSSI.
“TC ke mana-mana, hasilnya nol besar. #IndraSjafriOut,” tulis salah satu pengguna X.
Namun, Indra Sjafri tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya dan mengakui hasil ini sebagai tanggung jawabnya. Ia juga menegaskan bahwa evaluasi akan dilakukan demi kemajuan Timnas di masa depan.
PSSI dikabarkan akan segera mengevaluasi kinerja Indra Sjafri. Dengan hasil buruk ini, tak menutup kemungkinan Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI mengambil keputusan besar terkait masa depan pelatih 63 tahun tersebut.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait