PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Warga Desa Tarumanagara dan Desa Ciseureuheun, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Banten, dihebohkan dengan matinya puluhan ayam peliharaan mereka secara mendadak. Ayam-ayam tersebut menunjukkan gejala yang mencurigakan, seperti cairan keluar dari hidung, kepala berubah warna menjadi biru, hingga akhirnya mati.
Fenomena ini membuat warga resah karena gejala kematian ayam-ayam tersebut sangat mirip dengan flu burung atau Avian Influenza, penyakit yang pernah merebak di Indonesia. Selain itu, ayam-ayam yang mati ini sebagian besar tidak dikandangkan, melainkan hidup di atas pohon, sehingga sulit dikontrol kesehatannya.
Menurut warga setempat, peristiwa ini mulai terjadi sejak pagi hari. Banyak ayam ditemukan lemas dan mati. Seorang warga, Sastru, mengungkapkan kekhawatirannya karena hingga kini belum ada yang mengetahui pasti penyebab kejadian tersebut.
“Kami tidak tahu kenapa ayam-ayam ini mati. Sekarang kami mencoba memberikan obat tradisional untuk ayam yang masih hidup,” jelas Sastru, Rabu (15/1/205)
Warga kini diminta lebih waspada terhadap fenomena ini. Gejala yang mirip flu burung membuat mereka khawatir penyakit ini dapat menular ke manusia. Petugas kesehatan hewan diharapkan segera turun untuk melakukan pemeriksaan dan memberikan solusi.
Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, warga disarankan untuk membakar bangkai ayam yang mati, bukan menguburnya. Langkah ini dianggap lebih efektif untuk membasmi virus yang kemungkinan ada di tubuh ayam.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait