Harga Cabai Meroket Tembus Rp140 Ribu, Warung di Pandeglang Terpaksa Sajikan Cabai per Biji!

Iskandar Nasution
Seorang pedagang warung Padang di Pandeglang melayani pembeli, meski harga cabai melonjak tinggi. Cabai kini disajikan per biji untuk menekan biaya. (Foto: iNews/Iskandar Nasution)

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Tingginya harga cabai membuat para pedagang makanan di Pandeglang, Banten, kelimpungan. Saat ini, harga cabai merah di pasar lokal melonjak hingga Rp140 ribu per kilogram, memaksa sejumlah warung makan seperti Warung Padang dan Warung Sunda mencari cara untuk tetap bertahan.

Beberapa warung terpaksa menyiasati kondisi ini dengan menyajikan cabai secara eceran, dihitung per biji. Langkah ini diambil agar pelanggan masih bisa menikmati rasa pedas cabai tanpa membebani biaya produksi yang sudah tinggi.

“Cabai memang penting untuk sambal, tapi kami harus hemat. Kalau tidak, sulit untuk tetap jualan,” keluh Rohmansyah, salah satu pemilik warung Padang di Pandeglang saat ditemui belum lama ini.

Harga cabai yang terus melambung ini juga berdampak pada keuntungan pedagang. Dengan menu yang dijual rata-rata Rp10 ribu per porsi, pedagang harus berhemat agar usahanya tidak tutup. Mereka berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga cabai, karena kenaikan ini juga memengaruhi harga komoditas lain.

“Kami tidak punya pilihan lain selain hemat, meski keuntungan makin tipis,” tambah nya.

Warga dan pedagang berharap ada solusi cepat untuk meredam kenaikan harga cabai, sehingga usaha kecil seperti warung makan bisa tetap bertahan di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network