MEDAN, INewsPandeglang.id – Seorang siswa SD di Medan mengalami perlakuan yang memprihatinkan. Bocah berusia 10 tahun berinisial MI harus menjalani hukuman duduk di lantai selama beberapa hari akibat tunggakan SPP yang belum dilunasi.
Kejadian ini viral di media sosial setelah ibunya, Kamelia, merekam dan membagikan video tersebut. Dalam video itu, Kamelia terlihat sangat terpukul melihat anaknya dihukum.
"Anak saya merasa malu harus duduk di lantai setiap hari, sampai-sampai dia enggan pergi ke sekolah. Saya sangat terpukul, tidak menyangka anak saya diperlakukan seperti itu," ujar Kamelia, Sabtu (11/1/2025).
Kamelia menjelaskan bahwa anaknya menunggak pembayaran SPP selama tiga bulan. Meski sudah meminta dispensasi agar anaknya bisa mengikuti ujian, ia terhalang mengambil rapor karena kondisi kesehatannya.
"Saya sudah mengajukan dispensasi agar anak saya tetap bisa mengikuti ujian, dan alhamdulillah permintaan itu dikabulkan. Tapi saat pembagian rapor, saya sedang sakit dan tidak bisa datang ke sekolah," tambahnya.
Kamelia terkejut saat datang ke sekolah dan mendapati anaknya duduk di lantai kelas. Menurut pihak sekolah, tindakan itu dilakukan sesuai aturan. Namun, Kamelia merasa hukuman tersebut berlebihan.
"Anak saya diperlakukan seperti binatang. Apakah ini sopan? Saya tidak terima," ucapnya penuh emosi.
Peristiwa ini langsung mendapat reaksi keras dari masyarakat dan warganet. Banyak yang menilai tindakan sekolah tidak mendidik dan melanggar hak anak. Mereka meminta pihak berwenang segera mengambil tindakan.
Hingga kini, pihak sekolah belum memberikan klarifikasi resmi terkait insiden ini. Namun, masyarakat berharap masalah ini segera diselesaikan agar kejadian serupa tidak terulang.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait