MERAK, iNewsPandeglang.id – Penyeberangan Merak-Bakauheni selama libur Natal 2024 menunjukkan tren yang menarik. Posko Merak mencatat lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang ke Sumatera, sementara Posko Bakauheni justru melaporkan penurunan drastis dalam arus balik ke Jawa.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Merak, Rudi Sunarko, mengungkapkan bahwa selama 24 jam pada Rabu (25/12/2024), sebanyak 44.800 penumpang menyeberang dari Merak ke Sumatera, naik 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 40.888 orang. "Kami melihat ada peningkatan signifikan, terutama kendaraan roda dua yang naik hingga 63% dibandingkan tahun lalu," ujar Rudi.
Jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang tercatat 1.856 unit, naik dari 1.141 unit tahun lalu. Sementara itu, kendaraan roda empat mencapai 5.260 unit, naik 5% dari 4.999 unit tahun lalu. Secara keseluruhan, total kendaraan yang menyeberang mencapai 10.580 unit, naik 34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 7.879 unit.
Namun, data dari Posko Bakauheni menunjukkan tren yang berbeda. Dalam periode yang sama, jumlah penumpang dari Sumatera ke Jawa tercatat hanya 34.349 orang, turun 27% dari 46.982 orang pada tahun sebelumnya. Jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang dari Bakauheni juga mengalami penurunan signifikan, dari 2.370 unit tahun lalu menjadi hanya 903 unit, atau turun 62%.
Kendaraan roda empat yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa juga turun 23%, dari 5.260 unit menjadi 4.073 unit. Total kendaraan yang menyeberang hanya mencapai 8.109 unit, turun 24% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 10.646 unit.
Rudi Sunarko menyebutkan bahwa lonjakan di Merak mencerminkan tingginya animo masyarakat untuk merayakan libur akhir tahun di Sumatera. "Peningkatan ini menuntut kami untuk terus memastikan kelancaran operasional dan keselamatan di lapangan," jelasnya.
Di sisi lain, penurunan di Bakauheni menunjukkan bahwa arus balik ke Jawa belum mencapai puncaknya. “Kami akan tetap memantau situasi ini dan memastikan kesiapan kapal serta layanan terbaik untuk masyarakat,” tambah Rudi.
Diharapkan, masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan dapat terus mematuhi aturan yang berlaku demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait