Ratusan Nelayan Merak Demo di Laut, Tuntut PT Dover Chemical Tanggung Jawab Kerusakan Lingkungan

Iskandar Nasution
Ratusan nelayan Merak gelar aksi protes di tengah laut, menuntut PT Dover Chemical bertanggung jawab atas dampak kerusakan lingkungan yang merugikan mereka. (Foto : iNews/Iskandar Nasution)

CILEGON, iNewsPandeglang.id - Ratusan nelayan di Perairan Merak, Kota Cilegon, menggelar aksi protes di tengah laut sebagai bentuk solidaritas terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan PT Dover Chemical, Rabu (13/11/2024). Aksi ini dilakukan dengan menggerakkan sekitar 75 perahu dan berkeliling di sekitar jetty perusahaan tersebut.

Aksi ini dilakukan karena para nelayan merasa terdampak oleh aktivitas perusahaan yang diduga merusak lingkungan laut sekitar. Dalam orasi yang disampaikan, mereka menuntut agar PT Dover Chemical menghargai hak para pemanfaat pesisir di Kota Cilegon dan mematuhi regulasi lingkungan hidup yang berlaku.


Ratusan nelayan Merak menggelar aksi protes di tengah laut, menuntut PT Dover Chemical bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan yang merugikan mata pencaharian mereka. (Foto : iNews/Iskandar Nasution)

Supriyadi, Wakil Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) DPC Kota Cilegon, menyatakan bahwa tujuan utama aksi ini adalah untuk menuntut perusahaan agar bertanggung jawab terhadap kerusakan yang dialami masyarakat pesisir. Para nelayan juga meminta agar perusahaan lebih memperhatikan keberlanjutan ekosistem laut yang menjadi sumber mata pencaharian mereka.

“Kami menuntut agar PT Dover Chemical menjalankan aturan lingkungan hidup dan memperhatikan masyarakat yang terdampak langsung akibat kegiatan mereka,” kata Supriyadi.

Sementara itu, perwakilan PT Dover Chemical, Tedy Afrianto, selaku Asisten Manager Engineering, menyatakan bahwa perusahaan akan berusaha untuk memenuhi tiga tuntutan yang diajukan oleh para nelayan, termasuk mematuhi peraturan yang berlaku terkait perlindungan lingkungan hidup di laut.

“Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi tuntutan mereka dan mematuhi regulasi yang ada, termasuk yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan hidup,” ujar Tedy.

Tedy menambahkan, perusahaan berkomitmen untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat setempat dan akan berusaha menjalankan kegiatan produksi dengan mengutamakan keberlanjutan lingkungan.

Namun, jika kesepakatan yang telah dicapai tersebut dilanggar, para nelayan mengancam akan menggelar unjuk rasa dengan lebih banyak peserta. Aksi ini menjadi tanda bahwa jika tuntutan mereka tidak diindahkan, mereka tidak akan ragu untuk kembali turun ke laut dan menggelar protes yang lebih besar.

Aksi tersebut sebagai keteguhan para nelayan dalam memperjuangkan hak mereka untuk lingkungan yang bersih dan keberlanjutan kehidupan pesisir yang sehat.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network