Sukaresmi Pandeglang Dilanda Banjir, Jalan dan Persawahan Terendam, Aktivitas Warga Terganggu!

Iskandar Nasution
Yogi Fardiansyah bersama relawan dan Tagana sedang memantau kondisi banjir di Desa Pasirkadu. Warga diminta tetap waspada dan menjaga kesehatan di tengah cuaca ekstrem. Foto Istimewa

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id Banjir melanda Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Senin (11/11/2024), setelah curah hujan yang tinggi menggenangi sejumlah wilayah, termasuk area persawahan dan jalan-jalan utama. Akibatnya, aktivitas warga terganggu dan mobilitas masyarakat terhambat.

Hujan deras yang turun sejak pagi hari mengakibatkan sungai di kawasan tersebut meluap. Salah satu yang terdampak adalah persawahan di Desa Pasirkadu, yang tergenang air hingga beberapa sentimeter. Area persawahan yang biasanya subur kini terendam, menyebabkan kekhawatiran di kalangan petani setempat.


Sejumlah warga bergotong-royong mengangkat sepeda motor yang terendam banjir di Desa Pasirkadu, Sukaresmi. Aksi solidaritas ini untuk membantu pengendara yang kesulitan melintas. Foto Istimewa

 

Selain itu, akses jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Sukaresmi dengan wilayah lainnya juga terendam, membuat kendaraan sulit melintas. Warga yang mengandalkan kendaraan roda dua terpaksa harus menggotong sepeda motor mereka melintasi genangan air yang cukup tinggi.

 

Salah seorang relawan dari Kampung Siaga Bencana (KSB) Sukaresmi, Yogi Fardiansyah, mengungkapkan bahwa saat ini kondisi masih dalam status waspada. “Kami melihat bahwa debit air terus meningkat dan banyak jalan yang terendam. Masyarakat diminta tetap berhati-hati, karena hujan masih terus turun. Kami harap semuanya tetap waspada dan menjaga kesehatan,” ujarnya.

Selain itu, sejumlah warga juga terlihat kesulitan dalam melintasi genangan air yang cukup dalam di beberapa titik jalan. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah pengendara dan anak sekolah yang kesulitan melintasi jalan yang terendam. Mereka harus berjalan hati-hati atau bahkan bergotong royong membantu kendaraan yang terjebak.

Meski begitu, air di sebagian besar lokasi sudah mulai surut, dan akses jalan perlahan mulai bisa dilalui kembali. Namun, dampak dari banjir ini masih terasa, terutama bagi para petani yang khawatir akan kerusakan tanaman mereka.

Pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, bersama dengan tim relawan, terus memantau kondisi di lapangan dan berupaya memberikan bantuan bagi warga yang terdampak. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau cedera akibat banjir ini.

Warga dihimbau untuk terus waspada dan menjaga kebersihan, serta menghindari wilayah yang masih tergenang air. Di tengah cuaca yang tidak menentu, diharapkan semua pihak bisa saling bahu-membahu untuk mengatasi dampak bencana ini.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network