LEBAK, iNewsPandeglang.id – Suasana panik menyelimuti wilayah pesisir Pantai Cipunaga, Desa Cihara, Kabupaten Lebak, saat ombak besar tiba-tiba menerjang pada Rabu (16/10/2024). Gelombang tinggi yang menghantam pantai tersebut menyebabkan kerusakan signifikan, dengan beberapa rumah warga mengalami kerusakan parah, terutama di bagian dapur.
Ombak setinggi tiga hingga empat meter datang secara tiba-tiba dan memporak-porandakan wilayah pesisir. Warga yang sehari-harinya menggantungkan hidup pada laut bergegas untuk menyelamatkan perahu-perahu mereka, berusaha menariknya ke darat agar tidak terseret gelombang. Mereka bekerja sama dengan penuh perjuangan, meskipun ombak besar terus datang silih berganti.
Sejumlah warga mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman di lokasi yang lebih tinggi, terutama bagi mereka yang tinggal dekat dengan garis pantai. Selain mengamankan perahu, warga juga berusaha menyelamatkan barang-barang berharga dari rumah mereka, karena khawatir ombak yang lebih besar akan datang kembali.
Kerusakan yang ditimbulkan ombak besar ini cukup signifikan, dengan beberapa rumah yang berdiri di dekat pantai mengalami keretakan dan bagian dapur yang roboh. Selain itu, beberapa perahu nelayan juga terlihat mengalami kerusakan ringan hingga sedang, akibat terbentur saat ditarik ke darat.
Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi cuaca ekstrem ini dipicu oleh aktivitas angin kencang dan fenomena pasang air laut. BMKG mengimbau warga pesisir agar waspada terhadap potensi gelombang tinggi yang diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Meskipun situasi sudah mulai terkendali, warga tetap berjaga-jaga dan sebagian besar masih memilih untuk tidak kembali ke rumah mereka. Dengan kondisi yang masih belum sepenuhnya aman, upaya untuk meminimalkan risiko dan melindungi keselamatan tetap menjadi prioritas utama.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait