Mengungkap 5 Penyebab Timnas Indonesia Kalah 1-2 dari China, Nomor 1 Bikin Fans Merana!

Wikanto Arungbudoyo
Timnas Indonesia harus menelan pil pahit setelah kalah 1-2 dari China. Peluang terbuang dan kesalahan individu jadi faktor penentu kekalahan ini. Saatnya bangkit!. Foto kolase

QINGDAO, iNewsPandeglang.id Malam yang penuh harapan berujung pada kekecewaan mendalam. Pertandingan antara Timnas Indonesia dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berakhir dengan skor 1-2, mengguncang hati para pendukung Garuda yang datang dengan semangat tinggi. 

Meski penguasaan bola lebih dominan, Indonesia harus menelan pil pahit setelah gagal memanfaatkan peluang yang ada.

Mari kita telusuri lima penyebab kekalahan yang membuat fans merana.

5. Gugup di Kandang Lawan

Berkompetisi di kandang lawan selalu menjadi tantangan tersendiri. Meskipun Timnas Indonesia tampak lebih dominan, tekanan dari ribuan suporter tuan rumah terlihat jelas dalam penampilan pemain. Kegugupan dan keputusan terburu-buru menjadi bumerang, menciptakan peluang bagi China untuk mendominasi permainan. Rasa cemas itu menyelimuti para pemain, membuat mereka kehilangan fokus di momen-momen penting.

4. Efektivitas China

Meski hanya menguasai 24% penguasaan bola, China menunjukkan efektivitas dalam menyerang. Mereka berhasil mencetak dua gol dari tiga tembakan tepat sasaran, sebuah bukti bahwa strategi defensif dengan memanfaatkan serangan balik berjalan sesuai rencana. Ini menjadi pelajaran berharga bagi skuad Garuda tentang pentingnya memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.

3. Rotasi Pemain Shin Tae-yong

Pelatih Shin Tae-yong membuat keputusan berani dengan melakukan rotasi skuad setelah hasil imbang melawan Bahrain. Namun, keputusan ini justru menjadi boomerang. Para pemain tampak kurang padu, tidak saling memahami satu sama lain. Penampilan yang tidak konsisten ini berkontribusi signifikan terhadap kekalahan di laga penting, membuat fans bertanya-tanya tentang strategi yang dipilih.

2. Individual Error

Kesalahan individu di lini belakang menjadi faktor krusial dalam kekalahan ini. Gol pertama China terjadi akibat kelengahan dalam mengawal set piece, sementara gol kedua lahir dari kesalahan umpan yang membuka pertahanan Indonesia. Momen-momen tersebut jelas menunjukkan bahwa satu kesalahan bisa berakibat fatal dalam pertandingan sebesar ini.

1. Buang-Buang Peluang

Inilah "penyakit lama" yang kembali menghantui Timnas Indonesia: pemborosan peluang. Dengan menguasai 76% penguasaan bola dan menciptakan 14 percobaan, harapan akan gol-gol indah seakan menghampiri. Namun, hanya enam tembakan yang tepat sasaran, dan satu-satunya gol dari Thom Haye di menit ke-86 tak cukup untuk menghapus rasa sakit. Jika peluang tidak bisa dimaksimalkan, harapan untuk meraih hasil positif di pertandingan mendatang akan semakin samar.

Kekalahan ini menyisakan banyak pelajaran bagi Timnas Indonesia. Dengan enam pertandingan tersisa, harapan untuk meraih hasil positif masih terbuka lebar. Kini, saatnya Timnas Indonesia bangkit dari keterpurukan dan menunjukkan performa terbaik di pertandingan mendatang. Para penggemar masih menunggu momen kebangkitan yang diharapkan, berharap skuad Garuda segera menemukan kembali kepercayaan diri dan kualitas permainan mereka!

Artikel ini telah tayang di sini

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network