JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Di tengah dinamika politik Indonesia yang terus berkembang, sosok Annisa Mahesa mencuri perhatian. Di usianya yang baru 23 tahun, ia berhasil mencatat sejarah sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) termuda periode 2024-2029. Muda, cerdas, dan berkomitmen tinggi, Annisa siap menjadi suara perubahan, terutama dalam memperjuangkan pendidikan merata dan kesetaraan gender.
Sosok yang memiliki nama lengkap Annisa Maharani Alzahra Mahesa ini lahir di Jakarta pada 17 Juli 2001, Annisa memiliki latar belakang yang kuat di bidang akademik. Setelah menamatkan pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), ia melanjutkan studinya ke University of Melbourne. Kombinasi antara pendidikan nasional dan internasional ini memberinya perspektif yang luas dalam merumuskan kebijakan.
Mengikuti Jejak Sang Ayah, Mengukir Jalannya Sendiri
Sebagai putri dari almarhum Desmond J. Mahesa, politisi senior Partai Gerindra, Annisa sejak dini telah terpapar dengan dunia politik. Namun, ia bukan sekadar mengikuti jejak sang ayah. Dengan 122.470 suara dari daerah pemilihan (Dapil) Banten II, Annisa membuktikan bahwa dirinya mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat, bukan semata karena nama besar keluarganya.
Sukses tersebut segera diikuti oleh penunjukan dirinya sebagai Wakil Ketua Sementara DPR RI, posisi yang memberinya kesempatan langsung untuk menggaungkan dua isu penting yang selalu ia perjuangkan: pendidikan dan kesetaraan gender.
Pendidikan Merata dan Kesetaraan Gender: Visi Annisa untuk Indonesia
Bagi Annisa, pendidikan adalah hak dasar setiap anak bangsa. “Setiap kali saya turun ke daerah pemilihan, suara yang paling sering saya dengar adalah keluhan tentang mahalnya biaya kuliah dan sulitnya akses beasiswa,” ujar Annisa dalam tayangan iNews TV pada Rabu (2/10/2024).
Ia bertekad untuk memperjuangkan kebijakan yang memastikan akses pendidikan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Selain itu, Annisa adalah pendukung gigih kesetaraan gender. Ia percaya bahwa perempuan harus memiliki kesempatan yang sama dalam segala sektor, mulai dari pendidikan hingga karier di dunia politik dan bisnis. Menurutnya, pemberdayaan perempuan adalah kunci untuk mempercepat pembangunan dan mencapai kemajuan sosial yang lebih inklusif.
Menjadi Jembatan Aspirasi Generasi Muda
Tidak hanya fokus pada isu tradisional, Annisa juga sensitif terhadap kebutuhan generasi milenial dan Gen Z. Sebagai anggota DPR termuda, ia bertekad menjadi jembatan yang menyampaikan aspirasi generasi muda ke tingkat kebijakan. “Generasi muda harus aktif dalam politik, karena kita yang paling tahu apa yang kita butuhkan dan ingin capai,” tegasnya.
Salah satu program andalan Annisa adalah mendorong ekonomi kreatif dan menciptakan lapangan pekerjaan yang inklusif bagi generasi muda. Ia ingin memastikan bahwa generasi baru tidak hanya menjadi penonton, tetapi pemain utama dalam membentuk masa depan Indonesia.
Komitmen Annisa untuk berpolitik secara transparan dan jujur terbukti dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya. Pada 15 Agustus 2024, ia melaporkan kekayaannya sebesar Rp5,8 miliar, menunjukkan keterbukaannya dalam menjalankan tugas publik. Di saat banyak politisi dipertanyakan integritasnya, Annisa berdiri tegak sebagai contoh generasi baru yang menjunjung tinggi transparansi.
Perjalanan karier Annisa Mahesa baru saja dimulai, namun banyak yang memandangnya sebagai salah satu bintang politik masa depan Indonesia. Dengan energi muda, pendidikan yang solid, dan komitmen kuat pada isu-isu yang relevan, ia diharapkan dapat membawa perubahan nyata di DPR RI. Semua mata kini tertuju pada langkah apa yang akan ia ambil selanjutnya di Senayan.
Hadirnya Annisa Mahesa di parlemen, masa depan politik Indonesia tampak lebih cerah, inklusif, dan penuh harapan. Generasi muda dan perempuan kini memiliki seorang pejuang yang siap membela hak-hak mereka dan membawa perubahan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait