JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Surat Al-Fatihah dikenal memiliki banyak keutamaan, termasuk untuk meluluhkan hati seseorang. Dengan membaca surat ini sebanyak 7 kali secara rutin dan tulus, dipercaya dapat membawa perubahan positif bagi orang yang didoakan. Selain sebagai syarat sahnya sholat, Al Fatihah juga bisa menjadi sarana untuk memohon kebaikan bagi diri sendiri maupun orang lain.
Bagaimana reaksi orang yang dibacakan Al Fatihah? Banyak yang mengaku merasakan ketenangan hati dan perubahan sikap setelah didoakan dengan surat ini.
Sebagai salah satu surat paling istimewa dalam Al-Qur'an, Al-Fatihah memiliki beragam manfaat dan keutamaan, baik bagi yang membacanya maupun bagi orang yang didoakan. Surat Al-Fatihah, yang menjadi syarat sahnya shalat, juga diyakini sebagai doa yang mampu memberikan kebaikan, tidak hanya untuk orang yang masih hidup, tetapi juga bagi yang telah meninggal dunia.
Khasiat Al-Fatihah dalam Kehidupan Sehari-Hari
Al-Fatihah disebut sebagai Ummul Kitab, yang berarti "Induk dari Al-Qur'an," dan mengandung banyak keutamaan yang luar biasa. Salah satu amalan yang sering dilakukan adalah membaca Al-Fatihah sebanyak tujuh kali setelah shalat fardhu. Amalan ini dipercaya mampu meluluhkan hati seseorang yang sebelumnya mungkin keras atau sulit menerima nasihat.
Banyak yang percaya, dengan niat tulus dan ikhlas, Surat Al-Fatihah mampu mengubah perilaku seseorang menjadi lebih baik. Orang tua, misalnya, kerap membaca Al-Fatihah untuk anak-anak mereka agar lebih penurut dan mudah diarahkan. Selain itu, bagi mereka yang sedang mencari jodoh, membaca Al-Fatihah juga dianjurkan sebagai ikhtiar untuk mendekatkan diri kepada pasangan yang baik.
Reaksi dari Orang yang Didoakan
Berdasarkan ajaran para ulama, reaksi orang yang didoakan dengan Surat Al-Fatihah sangat bergantung pada niat yang dibawa oleh si pembaca. Jika dibacakan dengan hati yang ikhlas, mereka yang didoakan insyaallah akan merasakan perubahan dalam diri mereka, baik dari segi emosi, pikiran, maupun hati. Doa ini tidak hanya memberikan ketenangan bagi si pembaca, tetapi juga membawa kebaikan bagi orang yang ditujukan dalam doa tersebut.
Sebagai contoh, banyak orang tua yang menceritakan bahwa setelah mengamalkan membaca Al-Fatihah tujuh kali setiap selesai shalat, mereka merasakan perubahan signifikan pada sikap anak-anak mereka. Anak-anak menjadi lebih patuh, mudah belajar, dan lebih penurut.
Al-Fatihah Sebagai Obat dan Ruqyah
Selain sebagai doa kebaikan, Surat Al-Fatihah juga dikenal sebagai penyembuh atau ruqyah. Hadis Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa Al-Fatihah adalah obat dari segala macam penyakit dan racun. Bahkan, ketika seorang sahabat membaca Al-Fatihah untuk mengobati seseorang yang tersengat kalajengking, Rasulullah SAW memuji amalan tersebut dan menyatakan bahwa Al-Fatihah memang memiliki khasiat ruqyah yang luar biasa.
Hal ini dikuatkan oleh hadis yang diriwayatkan oleh Abu Sa'id Al-Khudri, di mana Nabi SAW bersabda bahwa Al-Fatihah adalah ruqyah yang dapat menyembuhkan. Amalan membaca Al-Fatihah untuk kesembuhan diri sendiri maupun orang lain sering kali dilakukan dalam tradisi Islam sebagai ikhtiar spiritual untuk memohon kesembuhan dari Allah SWT.
Pahala Bacaan Al-Fatihah Sampai kepada yang Meninggal
Menurut para ulama, pahala dari membaca Surat Al-Fatihah dapat diberikan kepada orang yang sudah meninggal. Hal ini sesuai dengan ajaran yang dijelaskan dalam berbagai kitab, termasuk pandangan ulama-ulama besar seperti Imam Malik, Imam Abu Hanifah, dan Imam Ahmad bin Hanbal, yang menyatakan bahwa pahala bacaan Al-Fatihah dan Al-Qur'an secara umum bisa sampai kepada mereka yang sudah meninggal.
Para ulama sepakat bahwa bacaan Al-Fatihah ini bermanfaat bagi yang hidup dan yang sudah meninggal, terutama sebagai bentuk hadiah amal dari orang yang masih hidup. Amalan ini tidak hanya memberikan ketenangan kepada si pembaca, tetapi juga menjadi bentuk doa dan kasih sayang bagi mereka yang sudah mendahului kita.
Doa Setelah Membaca Al-Fatihah
Setelah membaca Al-Fatihah, disarankan untuk membaca doa khusus agar permohonan kita dikabulkan oleh Allah SWT. Doa yang sering dibaca setelah Al-Fatihah adalah sebagai berikut:
“Allohumma bi haqqil fatihahati wa bi sirril fatihati wa bi karomatil fatihati an taftaha lana kulla khoirin wa tatafadhdhola ‘alaina bi kullil khoiri wa an taj’alana min ahlil khoiri subhanakallohumma wa tahiyyatuhum fiha salam wa akhiru da’wahum anilhamdulillahi robbil ‘alamin.”
Artinya: "Ya Allah, dengan hak Surat Al-Fatihah, dengan rahasia Surat Al-Fatihah, dengan kemuliaan Surat Al-Fatihah, bukakanlah untuk kami semua pintu kebaikan, limpahkanlah kepada kami segala kebaikan, dan jadikanlah kami termasuk hamba-hamba yang mendapatkan kebaikan. Maha Suci Engkau, ya Allah, dan penghormatan mereka di surga adalah salam, dan akhir doa mereka adalah alhamdulillahi robbil ‘alamin."
Kesimpulan
Surat Al-Fatihah, dengan segala keutamaannya, merupakan salah satu surat yang memiliki manfaat besar dalam kehidupan sehari-hari. Amalan membaca tujuh kali Al-Fatihah setelah shalat dipercaya dapat meluluhkan hati seseorang, menyembuhkan penyakit, dan memberikan ketenangan. Baik untuk diri sendiri maupun orang lain, doa Al-Fatihah menjadi bentuk ikhtiar yang kuat dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon kebaikan dalam segala urusan.
Wallahu a'lam bishawab.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait