JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Pada 17 Agustus 2024, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melalui Direktorat Jenderal Imigrasi meresmikan desain terbaru paspor Indonesia. Berbeda dari sebelumnya, paspor baru ini hadir dengan warna merah cerah yang mencolok, menggantikan warna hijau yang telah lama digunakan.
Desain baru ini tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menawarkan beberapa keunggulan penting.
1. Mencerminkan Identitas Budaya
Paspor baru ini menggunakan warna merah pada sampul dengan lambang burung Garuda berwarna putih, yang merupakan simbol dari bendera nasional Indonesia, Merah Putih. Desain ini tidak hanya memperkuat identitas nasional tetapi juga mencerminkan kebudayaan dan keberagaman Indonesia, membuatnya menjadi simbol kebanggaan bagi pemegang paspor di luar negeri.
2. Tidak Mudah Dipalsukan
Desain baru ini dilengkapi dengan fitur keamanan terkini yang sesuai dengan standar International Civil Aviation Organisation (ICAO). Keunggulan ini membuat paspor lebih sulit untuk dipalsukan atau digandakan, meningkatkan keamanan bagi pemegangnya.
3. Memperkuat Identitas Indonesia di Dunia
Selain estetika, desain paspor yang sarat akan unsur budaya ini juga memperkuat identitas Indonesia di mata dunia. Saat bepergian ke luar negeri, paspor ini menjadi representasi yang kuat dari kebhinekaan dan kekayaan budaya Indonesia.
4. Sampul Tahan Panas dan Fleksibel
Sampul paspor baru ini terbuat dari bahan yang tahan panas dan fleksibel, serta dirancang untuk melindungi chip yang ada di dalamnya. Bagian biodata juga terbuat dari bahan polikarbonat, yang menawarkan perlindungan ekstra dan durabilitas yang lebih baik.
Desain baru paspor Indonesia tidak hanya tampil dengan warna merah yang mencolok, tetapi juga dilengkapi dengan sejumlah fitur pengamanan canggih untuk memastikan keamanannya.
Berikut adalah rincian dari kombinasi fitur pengaman yang disematkan pada desain baru paspor RI:
1. Cover Tahan Panas dan Fleksibel
Sampul paspor baru dirancang agar tahan terhadap panas dan fleksibel, sehingga mampu melindungi chip elektronik yang terintegrasi di dalamnya.
2. Halaman Biodata Berlapis Polikarbonat
Halaman biodata pada paspor ini dibuat dari beberapa lapis polikarbonat, yang memberikan ekstra perlindungan dan tahan rusak. Permukaannya juga diberikan lapisan coating untuk melindungi dari goresan dan aus.
3. Kertas Berpengaman dan Sensitif Terhadap Kimia: Kertas yang digunakan dalam buku paspor memiliki fitur pengamanan yang canggih dan sensitif terhadap bahan kimia, menambah lapisan perlindungan terhadap upaya pemalsuan.
4. Teknologi Tinta yang Canggih: Paspor ini menggunakan tinta kasat mata dan tinta tidak kasat mata seperti fluorescent ink dan infra red ink, yang akan berpendar di bawah sinar ultraviolet. Teknologi ini juga diterapkan pada benang jahitan buku paspor, yang terdiri dari tiga warna untuk menambah elemen keamanan.
5. Motif Kain Khas Daerah: Setiap lembar paspor didesain dengan motif kain khas dari berbagai daerah di Indonesia. Motif ini tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga berubah bentuk ketika dilihat di bawah sinar UV, menambah elemen keamanan visual.
Dengan kombinasi fitur-fitur ini, paspor baru Indonesia menawarkan perlindungan yang lebih baik dari pemalsuan, sekaligus menampilkan identitas budaya yang kaya dan unik.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait