PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang menyelenggarakan pelatihan pemadam kebakaran yang diikuti oleh Linmas, Kader PKK, dan Ketua RW di Kecamatan Pulosari, Pandeglang, Banten. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kebakaran.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kecamatan Jiput ini dibuka oleh Camat Pulosari, H. Gimas Rahadyan, S.STP., M.M., yang menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pencegahan dan penanganan kebakaran. Peserta pelatihan terdiri dari perangkat desa, kader, RW/RT, KSB Linmas, karang taruna, perwakilan Kormin, dan PGRI.
Camat Pulosari H. Gimas Rahadyan mengatakan, kegiatan tersebut digelar pada Jumat (26/07/2024). "Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta dapat menerapkan pengetahuan yang didapat untuk melindungi lingkungan sekitar dari kebakaran," kata Camat Pulosari Selasa, (30/7/2024).
Materi pelatihan mencakup teori dasar kebakaran, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), dan simulasi penanganan kebakaran. Selain meningkatkan keterampilan teknis, pelatihan ini juga bertujuan mempererat koordinasi antara Linmas, Kader PKK, dan Ketua RW dalam penanggulangan bencana.
"Kerjasama yang baik antara berbagai elemen masyarakat dianggap penting untuk membentuk sistem respons yang cepat dan efektif," katanya.
Peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, terutama simulasi penggunaan APAR yang dipandu oleh tim instruktur dari BPBD. "Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Sekarang kami lebih siap dan tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran," ungkap Ibu Siti, salah satu kader PKK yang mengikuti pelatihan.
Latihan Pemadaman Kebakaran di Kecamatan Pulosari. Foto Istimewa
Dengan adanya pelatihan ini, Kabid Damkar BPBD Pandeglang, Endan Permana berharap masyarakat Kecamatan Cipeucang menjadi lebih siap dalam menghadapi situasi darurat, khususnya kebakaran.
"Kegiatan serupa direncanakan akan terus dilakukan di kecamatan lain untuk memperluas jangkauan dan membangun budaya kesiapsiagaan di seluruh Kabupaten Pandeglang," kata Endan penuh harap.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
