Besok Awal Muharam, Intip 7 Tradisi Tahun Baru Islam yang Masih Lestari di Indonesia

Wikku D Nugroho
7 Tradisi Tahun Baru Islam yang Masih Lestari di Indonesia. (Foto: ilustrasi/preefik)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Tanggal 1 Muharam menandai Tahun Baru Islam yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Momen ini tidak hanya merupakan awal kalender Hijriyah, tetapi juga kesempatan untuk melestarikan berbagai tradisi yang telah turun-temurun dilakukan. 

Tahun Baru Islam atau 1 Muharram menjadi momen yang penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Di Indonesia, banyak tradisi yang dilakukan untuk menyambut tahun baru hijriah ini. Berikut adalah beberapa tradisi Tahun Baru Islam yang masih lestari hingga saat ini:

1. Tradisi Tabuik di Pariaman, Sumatera Barat


Tradisi Tabuik dilaksanakan untuk memperingati Tahun Baru Islam dan kematian cucu Rasulullah, Imam Husain. Acara ini digelar selama 10 hari berturut-turut dengan puncaknya pada tanggal 10 Muharram. Masyarakat membuat patung buraq dan mengaraknya.

2. Kirab Kebo Bule di Solo, Jawa Tengah

Kirab Kebo Bule adalah tradisi mengarak kerbau putih yang dianggap keramat. Kerbau ini dijadikan pengawal untuk mengarak pusaka keramat Keraton Surakarta.

3. Ngganggung di Pulau Bangka, Kota Pangkalpinang


Tradisi ini dilakukan dengan membawa makanan dari rumah masing-masing dan berkumpul di masjid, surau, atau lapangan untuk makan bersama.

4. Pawai Obor di berbagai daerah di Indonesia


Pawai obor melibatkan warga yang membawa obor sambil bersholawat keliling desa atau kampung. Tradisi ini diikuti oleh semua kalangan usia.

Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network