JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Kasus serangan siber dan kebocoran data kian meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Indonesia pernah mengalami serangan siber yang cukup menghebohkan, seperti yang dilakukan oleh anonim Bjorka. Namun, bagaimana posisi Indonesia dalam daftar negara dengan kasus serangan siber terbanyak?
Berdasarkan laporan dari perusahaan keamanan siber Surfshark, berikut adalah negara-negara dengan kasus serangan siber terbanyak di dunia:
1. Amerika Serikat
- Jumlah Kasus: 2,61 miliar sejak 2004
- Detail: Amerika Serikat mencatat jumlah kasus serangan siber terbanyak. Pada kuartal pertama 2023, negara ini melaporkan 5,03 juta kasus, meskipun angka ini turun dari 6,7 juta kasus pada kuartal keempat 2022.
2. Rusia
- Jumlah Kasus: 2,27 miliar sejak 2004
- Detail: Rusia berada di posisi kedua, dengan pembobolan data akun email menjadi jenis serangan paling umum, mencakup 14% dari total kasus global. Angka ini 7,5 kali lebih tinggi dari rata-rata global.
3. China
- Jumlah Kasus:1,02 miliar sejak 2004
- Detail: China, yang sering menjadi pesaing Amerika Serikat, berada di posisi ketiga dalam jumlah kasus serangan siber.
4. Prancis
- Jumlah Kasus: 508,1 juta sejak 2004
- Detail: Prancis adalah negara Eropa dengan jumlah kasus serangan siber terbanyak, mencatat 3,1 juta kasus pada kuartal pertama 2023. Angka ini mengalami lonjakan dari periode sebelumnya.
5. Jerman
- Jumlah Kasus: 476,2 juta sejak 2004
- Detail: Jerman menempati posisi kelima, dengan jumlah kasus yang tinggi sejak 2004.
Apakah Indonesia Termasuk?
Indonesia menempati peringkat ke-13 dalam hal jumlah kasus serangan siber terbanyak, dengan total 142 juta kasus sejak 2004. Meskipun tidak termasuk dalam lima besar, jumlah ini menunjukkan bahwa Indonesia juga rentan terhadap serangan siber dan perlu meningkatkan sistem keamanannya.
Amerika Serikat, Rusia, China, Prancis, dan Jerman adalah negara-negara dengan kasus serangan siber terbanyak di dunia. Indonesia, meskipun tidak berada di peringkat teratas, masih memiliki jumlah kasus yang signifikan, menunjukkan pentingnya upaya peningkatan keamanan siber di berbagai negara untuk melindungi data dan informasi penting dari ancaman serangan siber
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
