PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Doa akhir Ramadan seperti yang dilakukan Rasulullah SAW menarik diulas. Bulan Ramadan adalah momen yang sangat istimewa bagi umat Islam.
Di bulan ini, segala amal ibadah kita dilipatgandakan, dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala sangatlah besar. Merasa sedih saat melepas Ramadan adalah hal yang wajar, karena kita merasa bersyukur atas kesempatan yang telah diberikan Allah kepada kita untuk menjalankan ibadah di bulan yang penuh berkah ini.
Namun, di tengah kesedihan itu, kita juga memendam harapan untuk bertemu kembali dengan Ramadan di tahun-tahun berikutnya. Kita berdoa agar Allah Ta'ala memberi kita umur panjang dan kesehatan sehingga kita dapat terus merasakan indahnya Ramadan dan menjalankan ibadah dengan lebih baik lagi di masa depan.
Berikut adalah doa akhir Ramadan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW
Arab:
اللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا
Latin:
Allahumma laa taj'alhu aakhiral'ahdi min shiyaminaa iyyaahu, fain ja'altahu faj'alnii marhuuman walaa taj'alnii mahruuman.
Artinya:
"Ya Allah, janganlah Kau jadikan puasa ini yang terakhir dalam hidupku. Jika Engkau menjadikan sebaliknya (sebagai puasa terakhir), jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi dan jangan jadikan aku sebagai orang yang Engkau jauhi."
Doa ini terdapat pada hadis Jabir bin Abdillah dari Muhammad al Mustafa. "Siapa yang membaca doa ini pada hari terakhir Ramadan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan di antaranya menjumpai Ramadan mendatang atau pengampunan dan rahmat Allah."
Semoga doa ini menjadi amalan yang baik bagi kita semua dan semoga Allah SWT mengabulkan doa-doa kita.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait