MERAK, iNewsPandeglang.id - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengapresiasi antusiasme pengguna jasa yang menggunakan kapal ferry selama periode mudik Lebaran tahun ini. Namun, dengan disayangkan, tiket ferry untuk layanan ekspres maupun reguler rute Merak-Bakauheni telah ludes terjual hingga jadwal keberangkatan 8 April 2024, menyebabkan sebagian masyarakat gagal mudik.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy, menyampaikan bahwa puncak arus mudik penyeberangan terjadi pada Sabtu (6/4) atau H-4 hingga Minggu (7/4) besok. Volume kendaraan menuju Pelabuhan Merak terus meningkat sejak Sabtu pagi hingga sore hari ini, mencapai jumlah yang cukup tinggi.
"Terima kasih atas antusiasme yang sangat tinggi dari para pemudik di lintas Merak-Bakauheni. Total penumpang yang menyeberang dari H-7 hingga H-5 dari Jawa ke Sumatera telah mencapai 222 ribu orang dan 46.250 unit kendaraan," ujar Shelvy Sabtu (6/4/2024).
Dengan adanya kondisi tiket yang sudah terjual habis, ASDP mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin menyeberang dari Jawa ke Sumatera agar kembali melakukan pembelian tiket setelah tanggal 8 April 2024 demi kenyamanan dan keamanan dalam melakukan perjalanan dengan kapal ferry khususnya pada momen mudik Lebaran tahun ini.
Tiket yang masih tersedia hanya untuk pejalan kaki baik layanan ekspres maupun reguler di Pelabuhan Merak. Sementara tiket bagi pemudik motor masih tersedia melalui Pelabuhan Ciwandan-Banten. Untuk kendaraan roda dua di Pelabuhan Ciwandan saat ini hanya tersedia 30 persen karena sudah terjual 70 persen.
Shelvy juga mengingatkan bahwa pembelian tiket online Ferizy dapat dilakukan sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan. Melakukan reservasi perjalanan lebih awal adalah langkah bijak untuk memastikan perjalanan
Diperkirakan jumlah penumpang ferry Angkutan Lebaran tahun ini akan mencapai 5,78 juta orang dan 1,37 juta unit kendaraan di 8 lintasan yang terpantau nasional, semuanya berada di bawah koordinasi 9 cabang ASDP.
Pergerakan orang pada Angkutan Lebaran 2024 diprediksi naik sebesar 15% mengacu pada realisasi Angkutan Lebaran tahun lalu. Tahun ini, pergerakan masyarakat di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali tetap menjadi perhatian utama. Beberapa pelabuhan perbantuan akan dioperasikan kembali untuk memecah kepadatan kendaraan, seperti Pelabuhan Ciwandan, BBJ Bojonegara, BBJ Muara Pilu, dan Pelabuhan Indah Kiat (emergency) yang mengarah ke Pulau Sumatera.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait