Gempa Dahsyat M7,4 Guncang Taiwan Sejak 25 Tahun Terakhir, Getaran hingga China, Jepang & Filipina

Susi Susanti
Gempa dahsyat berkekuatan 7,4 Skala Ritcher yang mengguncang Taiwan pada Rabu (3/4/2024) juga dirasakan di beberapa negara lainnya, termasuk China, Jepang, dan Filipina. Foto Twitter SR69

TAIPEI, iNewsPandeglang.id - Gempa dahsyat berkekuatan 7,4 Skala Ritcher yang mengguncang Taiwan pada Rabu (3/4/2024) juga dirasakan di beberapa negara lainnya, termasuk China, Jepang, dan Filipina. Gempa ini, yang merupakan yang terkuat dalam 25 tahun terakhir, menewaskan empat orang dan melukai puluhan lainnya, dengan kerusakan bangunan yang signifikan terutama di Hualien. 

Upaya penyelamatan masih berlangsung di beberapa lokasi terdampak. Gempa tersebut memiliki dampak yang cukup jauh, dengan laporan dari seorang saksi mata kepada Reuters menyatakan bahwa getarannya terasa hingga ke Shanghai. 

Selain itu, media pemerintah China juga melaporkan bahwa gempa dirasakan di beberapa kota di provinsi Fujian, seperti Fuzhou, Xiamen, Quanzhou, dan Ningde. Ini menunjukkan skala gempa yang signifikan dan jangkauan geografis getarannya.

Media pemerintah Tiongkok, melalui Kantor Urusan Taiwan Tiongkok, menyatakan keprihatinan mereka terhadap gempa bumi yang melanda Taiwan dan siap memberikan bantuan bencana. Di sisi lain, Badan Cuaca Jepang mencatat beberapa gelombang tsunami kecil di bagian selatan prefektur Okinawa, meskipun peringatan tsunami kemudian diturunkan menjadi peringatan. 

Sementara itu, Badan Seismologi Filipina juga mengeluarkan peringatan kepada warga di wilayah pesisir beberapa provinsi agar mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, sebagai tindakan pencegahan. peringatan dikeluarkan untuk warga di wilayah pesisir beberapa provinsi untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. 

China menawarkan bantuan bencana kepada Taiwan, sementara Jepang mengalami beberapa gelombang tsunami kecil di bagian selatan prefektur Okinawa. 

Gempa tersebut mencatatkan intensitas tertinggi kedua dari "6 Atas" di wilayah Hualien, menunjukkan kekuatannya yang signifikan dalam skala intensitas 1-7. Badan Meteorologi Jepang mengingatkan bahwa pada gempa berkekuatan Tingkat 6, sebagian besar dinding beton yang tidak diperkuat akan runtuh, dan orang-orang tidak dapat berdiri atau bergerak tanpa merangka. Akibatnya, penerbangan dihentikan di bandara Naha, Jepang, sebagai tindakan pencegahan.

Dikutip dari Reuters, setidaknya 26 bangunan runtuh, dengan lebih dari separuhnya berada di Hualien, dan upaya penyelamatan masih berlangsung. Ini menunjukkan dampak yang serius dari gempa tersebut dan perlunya tanggapan cepat dalam situasi darurat.

Artikel ini telah tayang di halaman okezone.com dengan judul Gempa Dahsyat Taiwan M7,4, Getaran Terasa hingga China, Jepang dan Filipina

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network