PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Flu Singapura, atau yang dikenal juga sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD), adalah penyakit yang biasanya ditandai oleh gejala seperti demam, sakit tenggorokan, luka di mulut, dan ruam pada tangan dan kaki. Hal ini merupakan penyakit yang umumnya terjadi pada anak-anak, meskipun orang dewasa juga dapat terkena.
Perlu diingat bahwa meskipun gejalanya bisa menyebabkan ketidaknyamanan, penyakit ini biasanya ringan dan jarang menyebabkan komplikasi serius. Namun, langkah-langkah pencegahan seperti menjaga kebersihan tangan dan lingkungan tetap penting untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit ini.
Data yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa kasus flu Singapura di Indonesia telah mencapai 5.461 kasus sepanjang tahun 2024. Lebih spesifik, terdapat 738 kasus flu Singapura di Banten dalam kurun waktu tiga bulan menurut Dinas Kesehatan Banten.
Gejalanya termasuk demam, nyeri tenggorokan, sakit tenggorokan, dan batuk. Ciri khasnya adalah adanya lenting pada tangan, kaki, dan mulut, yang bisa pecah dan menyebabkan luka dalam yang disebut ulkus atau koreng.
Jika lenting pecah di mulut, dapat menyebabkan sariawan yang membuat makan menjadi sulit dan tidak nyaman, terutama jika makanan memiliki rasa asin, pedas, atau jika air hangat dikonsumsi. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak, terutama yang berusia sekitar 10 tahun, meskipun orang dewasa juga bisa terinfeksi.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui gejala-gejalanya agar dapat segera mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Kasus flu Singapura di Banten dari Januari hingga Maret 2024 mencapai 738 kasus, tetapi belum ada laporan kematian akibat penyakit ini. Penyebaran kasus ini merata di semua kabupaten dan kota di Provinsi Banten.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti baru-baru ini bahwa flu Singapura disebabkan oleh faktor kebersihan dan imunitas seseorang. Penyakit ini mudah menular, tetapi dapat dicegah dengan menjaga kebersihan, termasuk dengan mencuci tangan secara teratur. Meskipun jumlah kasus mencapai ratusan, belum ada yang meninggal karena gejalanya lebih ringan daripada.
Untuk mencegah flu Singapura, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Mencuci Tangan
Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, terutama sebelum makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah bersin atau batuk.
Menjaga Kebersihan Lingkungan
Pastikan lingkungan sekitar Anda bersih dan terjaga kebersihannya, termasuk membersihkan permukaan yang sering disentuh seperti gagang pintu, meja, dan benda lainnya.
Hindari Kontak dengan Penderita
Hindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi flu Singapura, termasuk menyentuhnya dan berbagi benda yang digunakan bersama.
Praktikkan Etika Batuk dan Bersin yang Baik
Tutup mulut dan hidung dengan siku bagian dalam atau tisu saat batuk atau bersin, dan buang tisu bekas dengan aman.
Jaga Daya Tahan Tubuh
Makan makanan bergizi, cukup istirahat, dan tetap aktif secara fisik untuk menjaga daya tahan tubuh Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membantu melindungi diri dan orang lain dari penularan flu Singapura.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait