Truk Pengangkut Alat Berat Terperosok dan Tutup Jalan di Cihara Lebak, Pengendara Tak dapat Melintas

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Truk pengangkut alat berat terperosok dan melintang menutupi ruas jalan di Jalan Malingping Bayah tepatnya di wilayah Tanjakan Bukit Sodong,  Kecamatan Cihara, Lebak, Banten pada Jumat (8/3/2024) sore. Kondisi tersebut mengakibatkan para pengendara tidak dapat melintas, baik yang menuju Bayah maupun Malingping. 

Beberapa saksi di lokasi menyebutkan bahwa terperosoknya truk pengangkut alat berat ini diduga karena tidak kuat menanjak dan sopir belum menguasai medan jalan.

Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB, para pengendara menumpuk di belakang truk bermuatan alat berat  tersebut. Terlihat minibus yang berada di belakang truk mengalami kerusakan karena terseret kendaraan pengangkut tersebut. 

Sopir truk dan warga sekitar tidak mampu berbuat banyak karena kendaraan roda empat dari dua arah macet. Namun, untuk kendaraan roda dua, warga bahu membahu menggotong sepeda motor agar bisa melintas.

Aep Saepul, warga yang berada di lokasi mengatakan, kronologis kejadiannya adalah karena diduga  kendaraan tidak mampu naik, sehingga dipaksa mundur. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Warga membantu mengangkat kendaraan roda dua satu persatu untuk bisa melintas, dan kemudian naik ke atas mobil tersebut. Harapan kita sebagai warga adalah agar segera dievakuasi untuk mengurangi gangguan pada lalu lintas," ucapnya saat ditemui di lokasi.

Sementara sopir mobil yang terseret truk pengangkut alat berat, Ilham mengatakan, saat kejadian ketika truk  mundur, dan mobil berada di belakangnya sehingga tidak bisa langsung mundur karena adanya mobil lain di belakang.

"Dari Malingping mau ke Palabuan Ratu, ketika saya mencoba membuang ke kanan, mobil tersebut malah membanting ke kanan dan menyebabkan saya  terseret. Jarak yang Anda perkirakan sekitar 10 meter setelah kejadian tersebut," ujarnya

Mengenai tanggung jawab atas kejadian ini, menyatakan bahwa hal ini sedang diurus, namun dia berharap agar dapat diselesaikan dengan tanggung jawab dan tidak membutuhkan pihak lain terlibat. 

Sementara itu Holis, sopir truk pengangkut alat berat mengaku, kejadian ini terjadi karena kurangnya pemahaman tentang medan area.  Mobil ini seharusnya menuju ke tempat bernama Semen Merah Putih. 

"Sebelumnya, jalannya sudah diperiksa pengawal. Namun, karena kurangnya pengalaman melintas di lokasi ini , hal ini menyebabkan insiden tersebut," tuturnya.

Terkait dengan kendaraan yang rusak, hal tersebut merupakan dampak dari insiden yang terjadi. Untuk kendaraan tersebut, tampaknya tidak mampu menahan tanjakan yang ada. 

" Ya, namanya insiden kan nggak tahu. Harusnya kan memang mobil begini kan harusnya emang jangan di belakangnya. Harusnya. Tapi kan namanya insiden, ya balik lagi," kata Holis.

Editor : Iskandar Nasution