Penumpang Kecewa, H-2 Nataru di Pelabuhan Merak Antre Hingga 1 Jam Lebih Gegara Barcode Gate Error

Iskandar Nasution
Penumpang Kecewa, H-2 Nataru di Pelabuhan Merak Antre Hingga 1 Jam Lebih Gegara Barcode Gate Eror. Foto iNews/Iskandar Nasution

CILEGON, iNewsPandeglang.id - Kejadian eror pada sistem barcode gate di Pelabuhan Merak yang menyebabkan antrean penumpang hingga lebih dari 1 jam pada H-2 Natal dan Tahun Baru (Nataru) tentu merupakan situasi yang menantang dan bisa mempengaruhi kenyamanan perjalanan. Ketidaknyamanan dan kekecewaan penumpang di Pelabuhan Merak yang mengalami masalah dengan sistem barcode gate serta antrean yang panjang tentu merupakan hal yang tidak diinginkan pengguna jasa penyebrangan.

Dari pantauan di lokasi,  5 mesin barcode di Pelabuhan Eksekutif Merak tetapi hanya 3 yang dapat digunakan memberikan gambaran lebih lanjut tentang kendala operasional yang mungkin dialami. Hal ini bisa menjadi penyebab antrian dan ketidaknyamanan bagi penumpang. 

Kejadian semacam ini bisa memberikan dampak negatif pada perjalanan dan perlu mendapatkan perhatian pihak terkait untuk memperbaiki masalah tersebut. 
Penumpang  Pelabuhan Merak mengaku kecewa karena sudah 1 jam untuk antre untuk bisa masuk ke dalam kapal. 

"Saya udah nunggu hampir 1 jam ngantre. Tadi di suruh ke sana ke sini sama petugas. Katanya suruh nunjukin KTP aja tapi ga bisa harus di barcode dulu," kata Wahyu salah seorang penumpang kepada wartawan,"  Sabtu (23/12/2023). 

Wahyu mengaku tidak mengetahui penyebab alat barcode scan tidak bisa digunakan. Kekecewaan yang dirasakan oleh Wahyu, terutama karena tidak jelasnya penyebab dan ketidakpastian seputar ketersediaan alat barcode, menunjukkan pentingnya transparansi dan komunikasi yang baik dari pihak berwenang. Situasi ini dapat memberikan pelajaran penting untuk meningkatkan sistem dan pelayanan di Pelabuhan Merak agar pengalaman penumpang lebih baik di masa mendatang. 

Keluhan yang senada dari penumpang lain, seperti Agus, yang juga mengalami antrean hingga 1,5 jam untuk barcode scan tiket, menunjukkan bahwa masalah ini tidak hanya bersifat insidental tetapi mungkin menjadi isu yang lebih luas. Pihak terkait perlu segera menanggapi dan mencari solusi agar pengalaman penumpang dapat diperbaiki. 

"Nunggunya lumayan. Tadi antre pada pukul 09.00 WIB ini baru selesai jam 10.10 WIB padahal di tiket kapal berangkat jam 10.00 WIB," kata Agus. 

Gangguan pada situs layanan pembelian tiket kapal feri, seperti yang terjadi pada Ferizy, bisa menjadi salah satu faktor tambahan yang menyulitkan penumpang. Situasi ini menunjukkan pentingnya keandalan sistem secara keseluruhan dalam memberikan pelayanan kepada pengguna. 

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network