MERAK, iNewsPandeglang.id- Keputusan ASDP untuk mengalihkan kendaraan Golongan VIII dan IX ke Pelabuhan Ciwandan adalah langkah antisipatif dalam menghadapi puncak arus libur Natal 2023. Ini bertujuan untuk optimalisasi layanan dan kelancaran transportasi.
Pengalihan kendaraan golongan VIII dan IX ke Pelabuhan Ciwandan oleh PT Pelindo mulai Jumat (22/12) hingga Rabu (3/1) bertujuan mendukung kelancaran angkutan penyeberangan selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, sebagai langkah antisipatif menghadapi puncak liburan.
Data yang mencapai 44.963 orang pada periode 21 Desember 2023 pukul 08.00 WIB hingga 22 Desember 2023 pukul 08.00 WIB, menunjukkan peningkatan sebesar 7% dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.
Pengalihan kendaraan Golongan VIII dan IX ke Pelabuhan Ciwandan, sebagaimana disampaikan oleh Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, didasarkan pada Surat Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat nomor AP.003/3/4/DJPD/2023 dan AP.003/3/6/DJPD/2023 mengenai Pelaksanaan Pengoperasian Kapal Angkutan Penyeberangan Lintas Ciwandan – Bakauheni.
“Khusus kendaraan golongan VIII dan IX yang semula melalui lintasan Merak - Bakauheni akan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan milik PT Pelindo. Bagi yang sudah membeli tiket keberangkatan melalui Pelabuhan Merak, akan tetap diberangkatkan dan dilayani melalui Pelabuhan Ciwandan,” jelasnya.
Empat kapal yang dioperasikan untuk melayani kendaraan golongan VIII dan IX adalah KMP Panorama Nusantara milik PT Jembatan Nusantara, KMP Kumala milik PT Dharma Lautan Utama, KMP Trimas Fhadila milik PT Tri Sakti Lautan Mas, dan KMP Royce 1 milik PT Damai Lintas Bahari. Setiap kapal memiliki kapasitas lebih dari 5000 GRT dan akan beroperasi selama 24 jam.
Estimasi waktu perjalanan atau sailing time selama 120 menit menuju Pelabuhan Bakauheni, dengan tambahan waktu bongkar muat dan proses klaim tiket diperkirakan sekitar 60 menit.
“ASDP juga telah menyiapkan fasilitas umum seperti loket, tenda area tunggu, petugas posko, dan mobile toilet guna mendukung kenyamanan pengguna jasa. Menilik jumlah pengguna jasa pada H-4 yang sudah mencapai lebih dari 40 ribu orang, diperkirakan masih akan terus bertambah hingga 23 Desember besok,” tambahnya.
Dalam periode 24 jam dari 21 Desember 2023 pukul 08.00 WIB hingga 22 Desember 2023 pukul 08.00 WIB atau H-4, tercatat bahwa jumlah kapal yang beroperasi di Posko Merak sebanyak 33 unit kapal.
Realisasi total penumpang mencapai 44.963 orang, naik 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (41.852 orang). Realisasi kendaraan roda dua mencapai 857 unit, naik 30% dari tahun lalu (660 unit). Kendaraan roda empat mencapai 5.262 unit, naik 7% dari tahun sebelumnya (4.906 unit). Jumlah bus mencapai 455 unit, naik 21% dari tahun lalu (376 unit). Sementara itu, truk logistik yang menyeberang mencapai 4.013 unit, naik 42% dari periode yang sama tahun sebelumnya (3.423 unit).
Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera dari H-7 hingga H-4 tercatat sebanyak 146.353 orang, mengalami penurunan sebesar 7% dibandingkan dengan realisasi periode sama tahun lalu (157.140 orang). Sementara itu, total kendaraan yang telah menyeberang mencapai 35.062 unit, mengalami kenaikan sebesar 2% dibandingkan dengan realisasi periode sama tahun lalu (34.345 unit).
Pada H-4, data Posko Bakauheni mencatat realisasi total penumpang sebanyak 2.317 orang, mengalami kenaikan sebesar 17% dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu (1.974 orang).
Realisasi kendaraan roda dua yang menyeberang mencapai 756 unit, naik 61% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu (469 unit). Kendaraan roda empat mencapai 4.033 unit, mengalami kenaikan 3% dari periode yang sama tahun lalu (3.929 unit). Sementara itu, truk logistik yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 3.444 unit, naik 2% dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu (3.369 unit).
Total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-7 hingga H-4 tercatat sebanyak 8.726 orang, mengalami penurunan sebesar 2% dibandingkan dengan realisasi periode sama tahun lalu (8.879 orang). Sementara itu, total kendaraan yang telah menyeberang mencapai 32.430 unit, mengalami penurunan sebesar 3% dibandingkan dengan realisasi periode sama tahun lalu (33.272 unit).
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait