CILEGON, iNewsPandeglang.id - Cerita Pasangan suami istri (Pasutri) di Pasar Kranggot, Jombang, Kota Cilegon, Banten, yang membayar perjalanan umrah dengan uang koin menarik dibahas dalam artikel ini. Keputusan mereka ini tentu menjadi sorotan karena unik dan tidak lazim dilakukan warga lainnya.
Kisah pasutri yang merupakan pedagang makanan ringan anak-anak di Pasar Kranggot, Kota Cilegon ini menunjukkan niat yang kuat dan tekad sepasang suami istri dalam melaksanakan umrah, mungkin menjadi inspirasi bagi banyak orang. Cerita tentang Faizbullah yang berniat melaksanakan ibadah umrah bersama istrinya menunjukkan tekad spiritual dan komitmen untuk menunaikan kewajiban keagamaan.
Faizbullah memiliki tanggungan membayar sekitar Rp52 juta untuk perjalanan umrah. Dari informasi yang dihimpun, sudah terbayar sejumlah Rp 33 juta, sehingga masih ada kekurangan sekitar Rp17 juta yang perlu dia lunasi. Dengan tekad yang kuat dan niat yang ikhlas, Faizbullah berhasil mengumpulkan uang receh untuk melengkapi jumlah kekurangan uang itu.
Pengurus travel keberangkatan umrah, Rohmat, menyatakan bahwa uang receh yang dikumpulkan oleh Faizbullah telah disetor pada Senin, 18 Desember 2023. Proses penyetoran tersebut menunjukkan kesiapan Faizbullah untuk melanjutkan persiapannya dan mewujudkan niatnya untuk melaksanakan ibadah umrah.
Rohmat mengonfirmasi bahwa Faizbullah, jamaah umrah asal Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, telah melakukan setoran pelunasan. Faizbullah menyerahkan banyak kantong plastik yang berisi uang receh sebagai bentuk pelunasannya.
Meskipun manajemen travel umrah sempat kewalahan menghitung uang recehan yang diserahkan oleh Faizbullah, mereka menyambut baik niatannya.
“Tetap kami layani, dan manajemen beserta teman-teman cukup sabar menghitung uang recehan. 1 kantong plasti isinya adalah Rp1 juta. Jadi kalau semua 17 berarti Rp 17 juta,” katanya kepada wartawan, Selasa (19/12/2023).
Rohmat menjelaskan bahwa Faizbullah akan melaksanakan ibadah umrah melalui travel yang dikelolanya pada bulan Februari 2024 mendatang.
Sementara itu, Faizbullah mengakui bahwa uang receh yang dikumpulkannya berasal dari hasil menyisihkan jualan cemilan anak kecil yang selama ini menjadi usahanya. Keberhasilannya mengumpulkan uang koin selama setahun menunjukkan kesungguhan dan keuletan dalam mengejar niatnya untuk melaksanakan ibadah umrah.
“Saya mengumpulkan sejak setahun yang lalu. Dimana dapat uang koin saya pisahkan kemudian saya kumpulkan dan inilah hasilnya,” tuturnya
Sebagai informasi tambahan, pasutri ini sempat membeli mobil juga pakai uang koin. Mereka komitmen akan mengumpulkan uang koin kembali untuk menunaikan ibadah haji.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait