PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Majelis Mudzakaroh Muhtadi Cidahu Banten (M3CB) menyatakan dukungan kepada calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Mahfud MD. Acara digelar di Majelis Cidahu Jalan Abuya Dimyathi, Kampung Cidahu, Kecamatan Cadasari, Pandeglang, Banten.
Dukungan tersebut sebagaimana tertuang dalam surat pernyataan dukungan
Nomor: /kep/dpp-m3cb/xi/2023 yang ditanda tangani dam dibacakan langsung oleh Abuya Ahmad Muhtadi Dimyathi di Pandeglang pada Rabu (28/11/2023). Dalam surat itu menyebutkan bahwa penyataan tersebut berdasarkan hasil rapat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Majelis Mudzakaroh Muhtadi Cidahu Banten (M3CB) tentang pemilihan presiden pada pemilu 2024.
"Saya Abuya Ahmad Muhtadi Dimyathi selaku Rais Aam Majelis Mudzakaroh Muhtadi Cidahu Banten memutuskan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden atas nama Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada pemilu 2024," ucapnya
Bersamaan dengan telah diterbitkannya surat dukungan ini, Abuya Muhtadi selaku Rais Aam Majelis Mudzakaroh Muhtadi Cidahu Banten (M3CB) mengintruksikan kepada seluruh jajaran pengurus M3CB untuk berjuang memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden Repubilk Indonesia periode 2024-2029.
Sementara Ketua Umum DPP M3CB KH. Mmuhammad Baden Hasan mengatakan bahwa pihaknya secara resmi hari ini menyatakan deklarasi dukungan terhadap Ganjar dan Mahfud MD menjadi Presiden dan Wakil Presiden Repubilk Indonesia periode 2024-2029 pada pemilu 2024.
"Hari ini deklarasi kaitan dengan masalah dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden pada pemilu 2024. Alhamdulillah, Abuya tadi sudah membacakan, sudah penyataan, dan ini merupakan sebuah komitmen kami kaitan dengan masalah dukungan kepada Pak Ganjar Pranawo dan Pak Mampud MD untuk pemilu 2024," ucapnya.
Menurutnya, alasan mendukung Ganjar Mahfud MD ini sudah berdasarkan hasil rapat yang begitu panjang. "Alhamdulillah referensi-referensi dan indikator yang kami buat terkait masalah capres dan capapres yang layak untuk kami pilih tanpa memiliki rasa simpati atau apa pada saat itu," ucapnya.
Lebih lanjut Baden menuturkan, pihaknya hanya fokus kepada sebuah kajian, dan hasilnya jatuh kepada Ganjar Mahfud. Sebab kata dia, referensi-referensi dari tokoh-tokoh bangsa, tokoh-tokoh agama, para artifis, budayawan, mahasiswa yang masih konsisten mengawal demokrasi di Indonesia ini, ini memberikan sebuah pertimbangan. Apalagi dialog-dialog publik yang dilaksanakan oleh beberapa universitas ini sangat luar biasa memberikan pesan moral bagi pihaknya dalam menentukan capres dan cawapres tersebut.
Karena itu, sehubungan pada 28 November ini awal kampanye, dan menurutnya dengan surat pernyataan dari Abuya Muhtadi ini. Dalam surat pernyataan ini menugaskan kepada seluruh jajaran dari mulai tingkat DPP, DPD, kecamatan yang tergabung dalam organiasi M3CB, bergerak untuk memenangkan Ganjar- Mahfud.
Adapun dalam deklarasi ini dihadiri semua perwakilan dari Kabupaten Kota se-Provinsi Banten. "Kami dari Kabupaten Kota diwakili oleh 10 kepengurusan. Ini Alhamdulillah banyak antusias ingin gabung, ingin hadir pada saat ini. Cuma kita batasi karena melihat kondisi yang ada di daerah ini," tuturnya.
Dia berharap demokrasi dan menjalankan amanah reformasi ini yang terpenting untuk ke depan, jangan ada dinasti, jangan ada oligarki. Karena ini yang akan menghancurkan kehidupan tatanan berbangsa dan berbengkara.
"Karena tadi tagline tolak dinasti itu, apakah menyebutkan pasangan yang lain atau bagaimana? Tidak. Kita tidak menjurus kepada pasangan yang lain. Tapi kalau ada yang merasa, ya itu salah sendiri," pungkasnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait