PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Es Sum Sum jajanan jaul berbahan alami seperti tepung beras, singkong, santan kelapa, sagu dan gula merah ini sudah ada sejak lebih dari 30 tahun silam. Bagi yang lahir pada era 90-an, tentunya juga sudah tidak asing lagi dengan jajanan khas di Pandeglang, Banten ini.
Bahkan, para pedagang Es Bubur Sum Sum hingga saat ini masih eksis di tempat ini. Sebab, sudah turun temurun dari beberapa generasi.
Apalagi di saat cuaca panas terik seperti saat ini, Es Sum Sum selalu jadi buruan warga Pandeglang, Banten untuk menyegarkan dahaga. Cuaca panas yang terjadi beberapa bulan terakhir ternyata membawa keberkahan bagi Kang Jaja, pedagang Es Sum Sum yang selalu hadir di Jalan Bank Banten, Kelurahan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang ini.
Dagangannya selalu laris manis diserbu pecintanya. Para penikmat jajanan jadul ini mengaku senang menikmati kesegaran Es Sum Sum di saat cuaca panas yang terjadi saat ini.
Es Sum Sum sendiri terbuat dari bahan alami, seperti tepung beras, sagu, singkong, gula aren dan santan asli. Untuk pewarna es ini menggunakan pewarna alami yakni dari daun suji dan daun pandan.
Rahman, pecinta Es Sum Sum mengatakan bahwa jajanan ini sudah ada sejak dirinya masih kecil, dahulu dirinya suka jajan es sum sum saat jam istirahat sekolah.
"Meski jadul, kuliner ini tetap eksis hingga saat ini kaya nutrisi dan alami juga harga es sum sum juga sangat terjangkau," ucapnya saat ditemui belum lama ini.
Sementara Jaja, Pedagang Es Sum Sum mengaku dirinya sudah lima tahun berjualan es sum sum di tempat ini. "Para pelanggan setia kata dia, selalu hadir menikmati es sum sum yang dijamin asli kualitasnya tanpa ada bahan pengawet dan bahan pewarna buatan," tuturnya.
Jaja menyebut, dari penjualan kuliner jadul ini mampu menyekolahkan anak-anaknya.
Jaja menambahkan, untuk harga Es Sum Sum dibanderol hanya seharga Rp7 ribu per gelasnya. Omset perhari Jaja bisa mencapai Rp500-Rp700 ribu.
Anda berminat, silahkan mencoba menikmati Es Sum Sum kuliner yang melegenda sejak puluhan tahun silam ini.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait