JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Berliburan dengan budget minim tetap bisa dilakukan. Tentunya liburan tak harus mengeluarkan banyak uang, bisa hemat jika wisatawan memahami cara jitu beberapa tips untuk mensiasatinya.
Seperti salah satunya berlibur ke Bali. Dalam artikel ini akan kami ulas beberapa tips liburan asyik ke Bali dengan budget minim alias pas-pasan. Seperti diketahui, sudah bukan rahasia umum lagi, Bali terbukti menjadi tujuan bagi para pelancong atau para wisatawan, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Bali sudah sangat populer di kalangan para wisatawan di dunia. Bukan tanpa alasan, karena Bali mempunyai daya tarik keindahan alamnya yang sangat luar biasa.
Bisa dikatakan, Bali mempunyai daya sihir bagi pelancong untuk datang ke Tanah Dewata tersebut. Karena terbukti, berdasarkan data dari beberapa sumber, ribuan bahkan jutaan orang setiap tahunnya selalu berwisata ke sana.
Alasan lain salah satunya Bali mempunyai kekuatan adat budaya yang cukup kental. Hal Itu terbukti dan masih tetap terjaga hingga sampai sekarang.
Lantas, bagaimana perjalanan liburan yang hemat dengan buget minim ke Pulau Dewata tersebut. Berikut cara jitu perjalanan liburan asyik ke Bali dengan buget minim yaitu perjalanan dengan menggunakan moda transportasi darat, salah satunya Kereta Api (KA) yang tidak membuat kantong meringis, seperti pengalaman penulis pada saat berlibur ke Bali beberapa waktu lalu.
Perjalanan dimulai dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta
Pertama, pesan tiket Kereta Api (KA) Airlangga dari Stasiun Pasar Senen - Stasiun Surabaya Pasar Turi dengan biaya Rp 117 ribu saja. Estimasi waktu perjalanan selama 12 jam.
Kedua, setelah tiba di Stasiun Pasar Turi Surabaya. Di sini harus kembali membeli tiket Kereta Api (KA) jurusan Stasiun Surabaya Gubeng dengan tarif sekitar Rp4 ribu.
Ketiga, setibanya di Stasiun Gubeng Surabaya, menunggu kereta api selanjutnya yakni Kereta Api Probowangi jurusan Stasiun Ketapang-Banyuwangi. Harga tiketnya berkisar Rp27 ribu dengan estimasi perjalanan enam jam.
Lalu keempat, setelah sampai di Stasiun Ketapang Banyuwangi, kita cukup berjalan kaki menuju Pelabuhan Ketapang. Bersiap untuk menyebrang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Tiket kapal dari Pelabuhan Ketapang - Gilimanuk hanya Rp 10 ribu saja kalau kita beli di dalam Pelabuhan.
Namun, jika membeli di agen tiket di luar Pelabuhan itu sedikit mahal yakni sebesar Rp18 ribu. Kemudian menyebrang dengan menaiki Kapal Ferry dengan estimasi waktu perjalanan 45 menit.
Kelima, usai tiba di Pelabuhan Gilimanuk biasanya langsung disambut oleh para kernet Bus yang menuju ke Terminal Ubung, Bali dengan tarif yang ditawarkan sebesar Rp 60 ribu, tapi bisa kok ditawar jadi Rp50 ribu saja. Perjalanan dari Pelabuhan Gilimanuk ke Terminal Ubung memakan waktu tiga jam perjalanan.
Memang sangat jauh, namun tenang saja, rasa cape Anda akan terbalaskan ketika sudah tiba di Pantai Kuta Bali dengan disuguhkan pemandangan hamparan pasir putih pantai nanindah.
Terakhir, setelah sampai di Terminal Ubung, langsung melanjutkan perjalanan menuju Pantai Kuta. Dalam perjalanan kali ini bisa memesan transportasi online dengan ongkos sebesar Rp75 ribu untuk sampai di Pantai Kuta dengan estimasi waktu perjalanan yang ditempuh sekitar satu jam lebih.
Harus diingat, untuk pemesanan tiket Kereta Api (KA) tersebut terlebih dahulu pesan minimal H-7 sebelum pemberangkatan melalui smartphone Ada di aplikasi KAI Access atau Tiket.com.
Jika ditotal biaya perjalanan ini hanya cukup merogoh kocek sebesar Rp291 ribu saja untuk tiba di Pantai Kuta, Bali.
Bagi Anda yang tidak mempunyai cukup banyak uang untuk berlibur ke Bali, dapat mencoba tips ngetrip seperti pengalaman kami saat berlibur ke Bali beberapa waktu lalu. Semoga bermanfaat!.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait