PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Beberapa hari lalu peristiwa yang menggemparkan warga di Desa Idaman, Kecamatan Patia, Pandeglang, Banten tewas diterkam buaya. Hal ini membuat warga setempat menjadi resah sehingga petugas dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat wilayah Banten memasang perangkap buaya untuk menangkap binatang tersebut.
Pantauan di lokasi, dalam kegiatan tersebut BKSDA bersama BPBD, TAGANA Pandeglang, Boedak Saung dan unsur Muspika Kecamatan Patia mulai memasang perangkap buaya.
T. Rahadianto Laban, Kepala Resort Konservasi Wilayah III BBKSDA Jabar - SKW I Serang mengatakan pihaknya hari ini memasang perangkap di lokasi korban yang terkena terkaman buaya, pada Minggu,16 Juli 2023 lalu.
"Ya pasang perangkap di lokasi yang kemarin kejadian adanya warga yang di terkam buaya," ujarnya saat di lokasi Jumat ( 21/7/2023).
Dijelaskannya, untuk berapa lama perangkap dipasang tergantung jika buaya ini mau masuk atau paling tidak masuk jerat pasti selama ini kata dia pihaknya belum pernah gagal. Perangkap tersebut diberi umpan ayam hidup.
"Selama ini kalau buaya itu masuk dan makan pasti berhasil. Kendalanya di sungai ini medannya berlumpur itu saja," tuturnya.
Ia pun berharap dengan pemasangan perangkap ini bisa berhasil agar binatamg tersebut bisa dievakuasi ke tempat aman tidak meneror warga. Dia juga mengimbau kepada warga agar tetap berhati-hati dan beraktivitas seperti biasa.
Senada diungkapkan, Camat Patia Supratman, S.Pd., juga mengimbau kepada warga masyarakat di sekitar lokasi sungaijangan melakukan aktivitas apalagi mengambil toek (kerang) lantaran kondisi belum aman pasca ada kejadian korban diterkam buaya.
"Harapan kami untuk sementara waktu ini menghimbau kepada seluruh warga di sekitar pantai. Kali ini jangan sampai mendekati, apalagi mengambil toek karena baru kemarin sudah memakan korban," tuturnya.
"Jadi mudah-mudahan dengan kejadian seperti ini. Walaupun memang mata pencarian di wilayah kita ini adalah mengambil toek dengan adanya kejadian kemarin, mudah mudahan warga di sini bisa mengerti dan paham ya," ucapnya lagi.
Warga setempat Ustadz Enjoy juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para petugas untuk memasang perangkap tersebut. Menurutnya Sungai tersebut penting bagi masyarakat lantaran kehidupan dan mata pencaharian warga di sungai tersebut.
"Ya kita terima kasih semoga buaya tersebut cepat tertangkap sehingga warga tidak merasa resah lagi. Sebetulnya dari dulu ada dihuni, namun tidak nyerang warga, ini dimungkinkan buaya pendatang bukan yang biasa di sini," ucapnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait