JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Untuk memerangi maraknya aksi radikalisme terorisme dibutuhkan kerja sama berbagai kalangan sebagai kunci keberhasilan. Upaya itu dengan adanya intervensi untuk mencegah perkembangan paham radikalisme.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Prof. Dr. Dedi Prasetyo M.Hum, M.Si, M.M, saat membedah buku yang berjudul Radikalisme Terorisme dan Deradikalisasi di Indonesia.
Dedi Prasetyo dalam sambutannya mengatakan dalam Buku tersebut mengabadikan upaya kerja keras Polri dan pihak-pihak terkait dalam menangani terorisme.
Selain itu lanjutnya, membahas soal terorisme dan soft deradikalisasi agar bisa memperkaya pemahaman pembaca.
Karenanya kata Dedi, Indonesia merupskan negara yang notabene mempunyai heterogenitas tinggi terkait adanya intoleransi yang dapat menciptakan paham radikal dan bukan tak mungkin bisa berujung pada aksi terorisme.
Mantan Kadiv Humas Polri ini menuturkan, salah satu bentuk intervensi yang dapat dilakukan adalah pencegahan melalui pengembangan kearifan lokal yang kontra ideologi radikalisme dan terorisme.
"Merealisasikan hal tersebut, kiranya diperlukan kerja sama dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar tujuan tercapai sempurna," katanya melalui rilis yang diterima Rabu, (12/7/2023).
(EG)
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait