MERAK, iNewsPandeglang.id - Pasca kebakaran melanda Kapal KMP Royce 1 di Laut Merak, pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi ( KNKT) saat ini terus melakukan penyelidikan terkait kebakaran itu yang terjadi pada Sabtu, (6/5/2023) lalu. Diketahui dalam peristiwa tersebut ada dua bus dan 11 kendaraan truk yang ikut ludes terbakar belum bisa dievakuasi karena kondisi kapal mulai miring.
Kendaraan yang mengalami kebakaran akan didata dan segera mendapatkan santunan asuransi. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kepala Balai Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten Handjar Dwi Antoro.
"Seluruh kendaraan yang hangus akan didata dan diberi asuransi dengan segera," ucapnya Senin, (8/5/2023).
Komite Nasional Keselamatan Transportasi ( KNKT) saat ini terus melakukan penyelidikan terkait kebakaran KMP Royce 1 yang Terbakar. Foto iNews/Iskandar Nasution
Menurut dia, saat kejadian KMP Royce 1 berangkat dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung , namu usai 15 menit perjalanan kspal mulai mengeluarkan asap dan terbakar. Setidaknya ada lebih dari 8 kendaraan truk dan dua bus yang hangus terbakar.
Pihak KNKT hingga saat ini masih melakukan penyelidikan yang mendalam terkait itu. Belum diketahui pemicu api hingga menyebabkan kebakaran dari dalam bus berplat merah itu. Beruntung saat kejadian seluruh crew kendaraan termasuk penumpang sudah tidak berada di dalam bus.
Diketahui sebuah video amatir memperlihatkan penyebab awal terjadinya kebakaran di KMP Royce 1, sebuah bus berplat merah bernomor polisi B 7247 IO mengalami kebakaran di bagian sebelah kanan atau pada bagian sopir.
Api kemudian menyebar hingga menghanguskan kendaraan di sebelahnya. Data sementara ada 2 bus dan 11 kendaraan truk yang ikut hangus terbakar dalam insiden tersebut.
Sementara kendaraan roda empat dan sepeda motor di lantai atas tidak terkena spi namun mengalami kerusakan akibat sempat tersiram air asin saat pemadaman berlangsung.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait