MERAK, iNewsPandeglang.id - Sebanyak 150 orang penumpang terdiri pejalan kaki dan penumpang bus yang menjadi korban kebakaran KMP Royce di Perairan Merak, Kota Cilegon, Banten kembali disebrangkan ke Pulau Sumatera melalui dermaga Ekskutif Pelabuhan Mersk. Sementara sisanya madih bertahan di penampungan usai dievakuasi dari kapal nahas tersebut.
Para penumpang itu bisa kembali menyebrang tsnpa harus membeli tiket perjalanan lagi alias gratis sesuai dengan data manifest pada kapal. Sementara sisanya menunggu perintah dari otoritas penyebrangan.
Ketua GAPASDAP Merak Togar Napitupulu mengatakan sebanyak 150 penumpang meneruskan perjalanannya ke Lampung. Sementara sisanya yakni pengguna kendaraan pribadi masih bertahan di penampungan dan menunggu perintah otoritas penyebrangan.
"Ada 150 orang yang meneruskan keberangkatan ke Lampung," ucapnya.
Diprediksi terdapat puluhan kendaraan pribadi dan truk yang sampai saat ini terjebak di KMP Royce saat peristiwa kebakaran melanda kapal tersebut.
Diketahui KMP Royce mengalami kebakaran di alur penyebrangan Pelabuhan Merak-Bakauheni pada Sabtu, (6/5/2023) sekitar pukul 15.30 WIB. Ditpolairud Polda Banten telah mengerahkan personel dan kapal TB Tirtayasa III untuk melakukan evakuasi bersama Lanal Banten, Basarnas, Damkar Kota Cilegon dan BPTD.
Bidokes Polda Banten telah menurunkab dua tim yaitu Tim kesehatan lapangan dan DVI. Sampai saat ini korban luka ringan sebanyak 9 orang terdiri dari empat dirawat di RSKM Cilegon dan 5 orang luka ringan di Puskesmas Merak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini penyebab terjadi peristiwa masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait