BAKAUHENI, iNewsPandeglang.id - Puncak arus balik lebaran 2023 kedua diperkirakan akan terjadi di akhir pekan ini, meski kapasitas Pelabuhan Bakauheni memadai namun tetap harus diwaspadai. Pernyataan tersebut sebagaimana disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kembali kesiapan sarana prasarana dan aksesibilitas Pelabuhan Bakauheni dalam mengantisipasi lonjakan arus balik Angkutan Lebaran 2023 pada Jumat (28/4/2023) bersama Kakorlantas Polri Firman Santyabudi.
"Beberapa hari terakhir ini trennya landai, namun harus diantisipasi pemudik yang menunggu untuk kembali hingga akhir pekan ini. Kita harus tetap dapat melayani, dan saya lihat jika terjadi lonjakan, kita sudah siap," ujar Menhub.
Foto : Istimewa
Menhub Budi Karya meminta seluruh stakeholder harus berkolaborasi dalam mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2023. Tercatat, pada H+4 Lebaran, sebanyak 95.999 orang penumpang dan 21.461 unit kendaraan telah meninggalkan Sumatera menuju Jawa.
Dengan daya tampung Pelabuhan Bakauheni yang mencapai 39.000 unit kendaraan, volume kendaraan yang terus meningkat pasti akan terserap. Rencana cadangan juga dipersiapkan jika Pelabuhan Bakauheni telah melampaui kapasitas, yaitu pengalihan arus kendaraan ke Pelabuhan Panjang atau Pelabuhan BBJ.
Hal positif dalam penyelenggaran layanan arus mudik dan balik tahun ini, baik di Merak-Bakauheni maupun di tempat lain. Diantaranya yaitu: pemudik yang kooperatif untuk membeli tiket secara daring jauh-jauh hari, dan jumlah pengguna sepeda motor yang menurun.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait