JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai Pelabuhan Merak masih berpeluang kolaps mengerikan saat mudik Lebaran 2023.
Hal itu disampaikan Ketua Harian YLKI Tulus Abadi dalam acara kontroversial MNC Trijaya "Nanti hari ini kita bicara Mudik" di Jakarta, Sabtu (15/4/2023). Pernyataannya itu diperkuat dengan pengamatan langsung ke pelabuhan Meraki dan sekitarnya.
"Saya baru ke Merak, potensinya (kemacetan lalu lintas saat mudik lebaran) masih sangat tinggi," kata Tulus.
Menurut Tulus, kemacetan parah seperti perjalanan pulang tahun 2022 bisa jadi karena masih ada loket dan toko yang menawarkan tiket transit kepada pemudik. Tulus mengatakan sudah menggunakan tiket online bukan ASDP.
“Karena saya juga heran ASDP menggunakan tiket online, tapi kenapa masih banyak loket offline di sekitar pelabuhan untuk tiket online? Padahal masih ada calo,” kata Tulus.
Artinya, potensi acara yang kaya raya sangat tinggi tahun lalu karena tahun lalu dibatasi jamnya sangat panjang karena orang harus membeli tiket pertunjukan, tambahnya.
Karena itu, Tulus mengingatkan seluruh warga di kawasan itu untuk mewaspadai segala macam hal yang menyebabkan kemacetan lalu lintas. “Di sini harus dijaga jarak pelabuhan Merak dari jalan tol agar pelabuhan Merak tidak macet,” pungkas Tulus.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait