MERAK, iNewsPandeglang.id - Tren peningkatan arus kendaraan menuju Pelabuhan Merak, Banten didominasi truk logistik dimungkinkan karena adanya larangan truk dan angkutan barang melintasi jalur tol dan non tol selama 12 hari pada masa mudik lebaran 2023. Menanggapi hal itu pihak Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan penyebrangan (Gapasdap) mrminta pihak pemerintah agar menambah pelabuhan sebagai solusi memecah kepadatan penumpang.
Selain Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan diharapkan membantu memecah kepadatan penumpang karena adanya lonjakan penumpang. Namun Ketua Gapasdap Koiri Soetomo meminta pemerintah menambah pelabuhan lagi agar penyebrangan dari Pulau Jawa ke Sumatera berjalan lancar.
"Harus ada penambahan pelabuhan lagi," ujar Koiri Soetomo, Ketua Gapasdap pada Kamis, (13/4/2023).
Menurutnya, saat ini para pengusaha kapal Gapasdap mengaku siap membantu pemerintah dalam mensukseskan perjalanan mudik lebaran 2023, namun di sisi lain pihaknya mengaku tidak memiliki tambahan pendapatan karena jika melalui Pelabuhan Ciwandan mereka sering sepi penumpang.
Gapasdap sendiri menyiapkan 13 kapal penyebrangan di Pelabuhan Ciwandan untuk tahun ini. Pada 15 April nanti Pelabuhan Ciwandan akan menjadi pelabuhan khusus yang mengangkut kendaraan roda dua dan truk saja.
Untuk diketahui, memasuji H-9 lebaran 2023 mulai terjadi peningkatan arus kendaraan menuju Pelabuhan Merak, Banten yang masih didominasu truk logistik. Hal ini dipicu ketentuan larangan truk dan angkutan barang lewat jalan tol dan non tol selama 12 hari pada masa mudik lebaran 2023, kecuali pada angkutan batang bermuatan sembako, angkutan BBM, angkutan pupuk.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
