Nekat Terobos Banjir, Minibus Kecebur ke Sungai dan Hanyut, Proses Evakuasi Berlangsung Dramatis

Pipiet Wibawanto
Evakuasi kakak adik tewas dalam mobil terseret banjir di Tuban, Jawa Timur, Minggu (2/4/2023). (Foto: iNews/Pipiet)

TUBAN, iNewsPandeglang.id - Memaksa kehendak menyebrang dalam derasnya air pada saat banjir bisa fatal jika tanpa perhitungan yang matang. Seperti terjadi di Desa Sidotentrem, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur sebuah minibus terjun ke anak sungai Kening dan hanyut, Minggu (2/4/2023).

Peristiwa itu terekam dalam video amatir yang beredar ketika merekam banjir di anak Sungai Kening, warga sangat terkejut  berteriak ada mobil hanyut. Akibatnya, kedua orang yang ada dalam minibus nahas itu tewas terjebak lantaran derasnya arus sungai hingga terseret.

Keduanya merupakan kakak adik itu tidak dapat menyelamatkan diri, sehingga akhirnya ditemukan meninggal dunia di dalam kendaraan. Proses evakuasi pun berlangsung dramatis yang dilakukan oleh tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Tuban, Tagana, TNI-Polri dibantu relawan dan warga sekitar, menarik mobil yang tersangkut dengan  radius 100  meter dari lokasi kejadian dan korban terjebak di dalam mobil.

Tim SAR dibantu  masyarakat menarik bangkai mobil  ke tepi sungai, lalu kedua korban berhasil dievakuasi meski nyawa keduanya tak bisa tertolong.

Insiden  itu pun langsung menggegerkan warga, bahkan warga yang melihat kejadian itu/  hanya dapat berteriak memohon maaf karena tidak dapat menolong, saat mobil Datsun hitam Nopol L 1091 ZC di gulung derasnya arus sungai.

Kedua korban yang diketahui bernama Alvi Nararya Hardian Sabastyar (28) dan Alfrio Anfasya Hardian Maula (21) warga Desa Sidokumpul, Kecamatan Bangilan, ditemukan meninggal dunia.

Kapolsek Bangilan Iptu Rukandar mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan ada kendaraan yang terseret banjir dan hanyut 

“Ada laporan ada kendaraan yang terseret arus anak sungai kening  di dalamnya ada 2 korban yang merupakan kakak adik," katanya seperti dikutip dari iNewsJatim.id.

Kronologi awal lanjutnya, korban ini usai mengantar takjil ke keluarganya, mestinya korban belok kanan. "Dan ternyata malah lurus dan tercebur ke sungai karena permukaan jalan tidak kelihatan," ujarnya.

Usai dilakukan visum, pihak keluarga menolak untuk diautopsi dan menerima bahwa kejadian yang merenggut kedua putranya itu, murni adalah musibah. Sehingga pihak kepolisian menyerahkan kedua korban ke keluarganya, untuk selanjutnya kedua korban dimakamkan.

Artikel ini telah tayang di halaman iNews.id dengan judul Kakak Adik Tewas Dalam Mobil Terseret Banjir Tuban Ternyata usai Antar Takjil ke Saudara

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network