LEBAK, iNewsPandeglang.id- Menjelang berbuka puasa umat muslim yang menjalankan puasa tentu banyak memburu minuman segar. Pemandangan ini banyak dijumpai pada pedagang musiman di pinggir jalan.
Minuman segar jadi buruan utama warga saat ngabuburit seperti salah satunya pedagang yang menjual Es Kuwut di Kampung Pagelaran, Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping, Lebak, Banten bernama Amanda.
Baginya ini menjadi berkah tersendiri di Bulan Ramadan hanya beberapa saat dagangan sudah habis diserbu pembeli. Tentunya omset penjualan meningkat dan mendapatkan cuan.
"Jualan es Kuwut sama es campur, lumayan bisa laku dengan cepat karena banyakan konsumen yang sudah tahu mereka suka es yang tanpa pemanis buatan, 500 ribu hingga satu juta jika normal," ucapnya saat berbincang dengan InewsPandeglang Jumat, (24/3/2023).
Untuk harga jual kata dia, tidak terlalu merogoh kantong yang dalam 1 bungkus dijual Rp5.000. Berharap pedagang lain pun sama mendapat berkah di bulan Ramadan ini.
"Kalau mereka sudah tahu dan bisa merasakan minuman yang segar tanpa pemanis buatan pasti pelanggan pun bertambah. Semoga pedagang lain pun sama ya merasakan berkah Ramadan ini," tuturnya.
Untuk melayani para calon pembeli agar tidak terlalu lama antre, ada dua orang yang melayani pembelian itu.
Sementara Dika, salah seorang pembeli merasa puas dengan minuman segar hasil dari pedagang es Amanda tersebut.
"Harga lumayan terjangkau pak, setiap hari saya ke sini. Es kuwut dan campur rasanya manis, enak pokoknya," ujarnya.
Untuk diketahui, Es kuwut adalah salah satu minuman khas Bali yang cukup terkenal. Kuwut yang berarti kelapa dalam bahasa lokal, sehingga es kuwut pada dasarnya adalah es kelapa.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
