Serang, iNewsPandeglang.id - Menjalang bulan Suci Ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mulai mengantisipasi kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako). Salah satunya dengan menggelar Bazar Ramadan-Pasar Murah yang dimulai Rabu, 15 Maret hingga Rabu, 12 April 2023.
Pasar Murah dilaksanakan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang di delapan Kecamatan. Kegiatan yang digagas Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah ini, menyediakan kebutuhan pokok murah di bawah harga pasaran.
“Ketika menjelang Ramadan, biasanya tingkat konsumsi masyarakat dan harga kebutuhan pokok ada kecenderungan meningkat. Oleh karena itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, bazar murah dibuka,” kata Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa.
Menurutnya, bazar murah ini bukan kali pertama, namun dilaksanakan sejak tahun 2016. Sejak dirinya bersama Bupati Serang diberi amanah menjadi pimpinan daerah Kabupaten Serang. Melibatkan sejumlah perusahaan.
“Alhamdulillah, banyak perusahaan yang terlibat, tadi ada perusahaan yang pembagian secara gratis dan ada juga yang menjual produknya di bawah harga pasar,” ujarnya.
Sementara, Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang, Adang Rahmat membenarkan, menjelang Ramadan, harga sejumlah kebutuhan pokok mulai ada yang naik. Antara lain , cabai menembus harga Rp90.000 per kilogram, minyak Rp 16.000 per liter, dan beras Rp 9000 sampai Rp11.000 per kilogram.
“Jadi harga kebutuhan pokok tinggi, sehingga kita bantu tekan harganya melalui bazar murah ini,” ujar Adang.
Ia merinci, dalam bazar murah, beras dijual dengan harga Rp 42.000 per lima kilogram, minyak Rp14.000 per liter, dan cabai hanya Rp70.000 per kilogram.
“Untuk stok sembako, menjelang Ramadan aman dan terus kami upayakan tekan harganya agar terjangkau oleh masyarakat,” ujarnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait