PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id -Pedagang beras di Pasar Panimbang menyebut harga beras masih mahal meskipun saat ini di Kabupaten Pandeglang sedang musim panen raya padi. Pedagang menduga kuat gabah di jual ke luar daerah karena pembeli dari luar berani bayar tinggi.
"Harga beras masih mahal meskipun di sini panen tapi harga beras gak mau turun, itupun malah ada kenaikan kemarin sekitar Rp200 per kilogram. Kalau penyebabnya masih mahal meski panen mungkin gabah dibawa ke luar daerah," ucap salah seorang pedagang beras H. Ridwan saat ditemui di tokonya yang berada di Pasar Panimbang, Selasa (7/2/2023).
Menurut dia pengusaha pengolah gabah lokal kalah saing dari pembelian gabahnya lantaran mereka berani bayar ke petani diatas Rp500 ribu per kwintal bahkan bisa lebih jika kualitas gabah lebih bagus.
Padahal kata pedagang beras yang sudah 15 tahun ini jika panen biasanya hanya Rp400 ribu atau Rp4 ribu per kilogram. Sementara harga beras yang kualitas bagus nomer 1 harganya Rp10 ribu per kilogram.
Kemudian untuk kualitas nomer 2 Rp9500 per kilogram dan nomer 3 dijual Rp9 ribu. Jika per karung Rp285 ribu hingga Rp295 ribu. " Tetap harganya segitu walaupun panen gak ngaruh untuk beras," tuturnya.
Dia mengaku para pembeli juga banyak yang komplain mempertanyakan harga beras yang masih mahal padahal sedang panen raya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait