PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Ketua Harian Nasional Partai Perindo, TGB HM Zainul Majdi bersilaturahmi dengan para tokoh alim ulama dan tokoh masyarakat Banten, para peserta tampak antusias dengan berbagai macam pertanyaan yang dilontarkan kepada TGB.
Pantauan iNews acara dialog keumatan dan kebangsaan bersama ulama dan tokoh masyarakat digelar di Madrasah Aliyah Perguruan Islam Mathla'ul Anwar Linahdlatil Ulama (MALNU) Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten pada Minggu, (29/1/2023). Puluhan ulama se-Provinsi Banten tampak hadir mendengarkan arahan dan imbauan dari Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, TGB HM Zainul Majdi.
Banyak pertanyaan yang dilontarkan dan permintaan arahan kepsda TGB di antaranya terkait bahayanya nikah berbeda agama. Minimnya suara yang diberikan kepada calon kepala desa yang berasal dari kalangan ulama dan banyaknya lambang agama yang dijadikan sarana berdakwah yang terkesan radikal.
Para ulama tersebut berasal dari Kabupaten Serang, Pandeglang, Lebak hingga Tangerang. Mereka mengaku senang dengan paparan dari tokoh nasional
DR Muhammad Zainul Majdi, LC, MA. Jawaban yang disampaikan menurut mereka merupakan jawaban yang pas dan dibutuhkan untuk menuntun kehidupan masyarakatberbangsa dan bernegara.
KH. TB Hamdi Ma'ani Rusydi, Ketua MALNU mengatakan acara dialog keumatan dan kebangsaan ini sangat bermanfaat.
"Apalagi saat ini warga Banten membutuhkan sosok orang yang paham. Acara ini tentu sangat bermanfaat," ujarnya.
Dengan keumatan dan kebangsaan, hadir dalam acara ini para tokoh ulama se-Provinsi Banten, baik dari daerah Kota Serang Kabupaten Serang, Lebak, Tangerang dan Pandeglang.
Sementara TGB HM Zainul Majdi, Ketua Harian Nasiobal DPP Partai Perindo mengatakan dengan pertemuan tersebut dapat mempererat tali silaturahmi antara tokoh agama di Banten dan daerah lainnya.
"Apalagi Banten dijuluki dengan sejuta santri dan seribu ulama yang memiliki ratusan pondok pesantren dan jutaan santri," kata TGB.
Usai melakukan dialog, para tokoh ulama dan TGB melakuksn sesi foto bersama. Diharapkan ke depan akan melakukan kegiatan bersama.
Diharapkan ke depan akan melakukan kegiatan bersama kembali Dialog Keumatan dan kebangsaan yang tentu dapat mempererat persatuan dan kesatuan ulama.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
