PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Kisah menyayat hati terjadi pada keluarga di Kampung Cigalih, Desa Kutamekar, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Banten. Bagaimana tidak? Samadi (68) meninggal dunia saat hendak dibawa ke Puskesmas yang berjarak 5 kilometer. Pasien akhirnya meninggal dunia saat hendak ditandu karena jalan rusak parah tidak bisa dilalui kendaraan.
Kisah pilu ini terjadi pada Selasa, (17/1/2023) pasien tersebut yang rencananya akan dirujuk ke Puskesmas Sobang untuk mendapatkan perawatan medis dengan cara ditandu.
Awalnya pasien hendak ditandu karena jalan rusak, namun pasien keburu meninggal dunia. Sulitnya jalan membuat warga resah dan mengeluh.
Menurut Ahmad, Kaur Desa Kutamekar saat ditemui di lokasi kasus serupa sering dialami warga lainnya juga. Dia menyebut pasien itu memang sakit hendak dibawa ke puskesmas dengan cara ditandu.
"Iya biasanya di sini kan selalu ditandu karena kendaraan ada sulit. Jadi itu rencananya mau dirujuk ke puskesmas," katanya.
Ahmad mengaku kondisi tersebut sudah biasa dialami oleh warga lainnya yang sakit maupun ibu yang mau melahirkan. Dia juga menyebut pihak desa sudah sering tiap tahun dalam Musrenbang mengajukan untuk pembangunan jalan tersebut agar warga bisa dimudahkan dalam pelayanan kesehatan khususnya, namun sayang belum terealisasi.
"Warga juga sering mengeluhkan kepada pihak desa, saya juga kurang tahu benar pak status jalan ini," katanya.
Sementara Nuradin warga setempat mengatakan kalau jarak ke puskesnas terdekat dari wilayahnya itu sekitar 5 kilometer.
"Iya 5 kilometer ke puskesmas harus ditandu karena rusak jalan gak bisa kendaraan licin. Dari dulu itu lumpur sampe lutut. Masing mending sekarang ada batunya, belum pernah dibangun cuma gitu aja dikasih batu-batu aja tp tetap mobil gak bisa licin motor juga susah," katanya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait