MAGELANG, iNewsPandeglang.id - Sekeluarga di Kabupaten Magelang tewas meregang nyawa yakni pasangan suami istri dan anak perempuannya diduga diracun, pelaku tak lain adalah anak laki-laki pasutri tersebut. Polisi menyebut anak durhaka terduga pelaku tindak pidana pembunuhan itu meracuni keluarganya sendiri bermotifkan karena sakit hati.
Hal itu diungkapkan Kapolresta Magelang, AKBP Muhammad Sajarod Zakun bahwa motif tersangka DD (22), terduga pelaku pembunuhan yang telah ditahan petugas adalah karena sakit hati.
"Tersangka merasa sakit hati karena beban keluarga sehari-hari dibebankan yang bersangkutan sendiri," katanya dikutip dari MNC Portal.
Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan racun arsenik pada ketiga tubuh korban. Racun dicampurkan pada minuman teh dan coklat.
Dari penuturan tersangka, ayahnya baru saja pensiun. Sementara ibu hanya sebagai ibu rumah tangga. Lalu kakak perempuannya, baru selesai masa kontrak kerjanya. Di satu sisi, keluarga ternyata memiliki hutang sebesar Rp500 juta.
Akibat aksi biadab pelaku, tiga orang dari satu keluarga warga Dusun Prajenan RT10 RW01, Desa/Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang meninggal yakni Abbas Ashar (58), Heri Iryani (54), dan Dhea Chairunnisa (24) karena minum zat beracun.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait