Deretan Legenda Kutukan yang Ada di Indonesia, Kisahnya Bikin Merinding

Asthesia Dhea Cantika
Deretan Legenda Kutukan yang Ada di Indonesia, Kisahnya Bikin Merinding ( Foto : Illustrasi)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id- Bagi orang Indonesia kutukan bukanlah suatu hal yang baru, dimana hal ini sudah ada sejak zaman dahulu. Bagi orang yang terkena kutukan akan menderita bahkan bisa berubah menjadi suatu objek.

 legenda kutukan yang ada di Indonesia menarik untuk dibahas. Pamali sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia. Siapa yang melanggar akan mendapatkan kutukan.

Kesengsaraan dan kemalangan merupakan buah yang dipetik akibat suatu perbuatan. Individu yang melakukan perbuatan melanggar akan terkena kutukan.

Mungkin tidak semua masyarakat Indonesia percaya kutukan. Tetapi, kesialan akibat kutukan bukan sekedar mitos belaka.

Berikut ini 5 legenda kutukan yang ada di Indonesia. Apakah Anda mempercayainya?

5 Legenda Kutukan yang Ada di Indonesia dirangkum dari berbagai sumber:

1.Sumpah Lembu Suro di Kediri

Salah satunya Sumpah lembu suro di Kediri, Seorang raja ingkar janji kepada Lembu Suro perihal menikahkan putrinya, Kalisuci. Melihat kemarahan Lembu Suro, ia dikubur di gunung Kelud Kediri sedalam-dalamnya.

Lembu Suro bersumpah mengutuk Kediri. Saat Gunung Kelud meletus ada seorang juru kunci yang memberi sesajen. Tujuannya untuk meredam kemarahan Lembu Suro.

Akhirnya sang ayah memutuskan membuat sayembara dalam mencari pasangan yang tampan dan kuat untuk Diah. 

Sang Prabu mengatakan akan membuat sayembara bagi siapapun, laki-laki yang bisa merentangkan busur Kyai Garudayaksa dan mengangkat gong Kyai Sekardelima maka bisa mempersunting anaknya.

2. Legenda Keris Pusaka Ken Arok

Berikutnya Legenda keris pusakan ken arok, Menurut legenda, Ken Arok meminta Empu Gandring membuat keris ini hanya dalam waktu semalam saja, padahal pembuaatan sebilah keris biasanya membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan. Namun, Empu Gandring menyanggupi permintaan Ken Arok yang biasanya mustahil dilakukan itu.

Empu Gandring menggunakan kekuatan gaib untuk menyelesaikan tugas dari Ken Arok itu. Dia melakukan sejumlah ritual sebelum memilih bahan untuk membuat sebilah keris bertuah untuk Ken Arok.

Keris itu dibuat dengan bahan batu meteor yang jatuh dari langit, dan dicelup ke bisa ular dalam proses pembuatannya. Saat Empu Gandring tengah menyelesaikan pembuatan sarungnya, Ken Arok datang untuk mengambil keris tersebut karena waktu yang ditentukan sudah tiba.

Ironisnya, Empu Gandring menjadi korban pertama keris bertuah buatannya setelah Ken Arok menusuk pandai besi itu karena dianggap tak menyelesaikan keris tersebut tepat waktu. Pasalnya, Empu Gandring belum menyelesaikan sarung keris tersebut.

3. Kutukan Desa Karang Kenek

Selanjutnya kutukan desa karang kenek, Keberadaan kutukan di Dusun Karang Kenek yang berlokasi di Situbondo, Jawa Timur ini dikutuk untuk sepi dan tidak memiliki populasi yang banyak. Sejak adanya dusun tersebut hingga saat ini, mereka hanya memiliki 26 kepala keluarga saja tidak berkurang dan tidak bertambah.

Jika angka kepala keluarga (KK) bertambah biasanya akan ada yang meninggal atau dikarenakan tidak betah sehingga imigrasi keluar dusun. Sehingga masyarakat menyimpulkan jika dusun ini tidak ingin adanya orang baru masuk dan menetap.

Padahal, jika dijadikan pemukiman kawasan ini sangat baik karena lokasinya berada di tengah hamparan sawah dan perbukitan seluas 2 hektar. Oleh karena itu, rumah pemukiman tidak banyak dan desa terasa sepi sekali.

4.Warga Desa yang Mendapat Kutukan Menjadi Batu

Dikisahkan, pada zaman dahulu ada seorang putri raja yang kehilangan alat tentunnya. Melihat putrinya kehilangan benda yang amat berharga, sang raja tidak tinggal diam. Raja membuat sayembara untuk seluruh masyarakatnya.

Ia akan menikahkan putrinya dengan orang yang menemukan alat tenun itu. Betapa kagednya raja, alat tenun itu justru ditemukan oleh anjing kerajaan.

Murka sang raja tidak terelakan. Ia mengutuk seluruh warga desa menjadi batu. Desa yang dikutuk menjadi batu ada di dalam goa Desa Cabbeng, Bone, Sulawesi Selatan.

5.Air Terjun Terkutuk

Air Terjun Coban Rondo menjadi air terjun terkutuk. Barang siapa yang datang dengan pasangan, dipastikan akan putus. Jarang sekali orang yang datang ke air terjun ini secara berpasangan.

Dulu ada seorang dewi bernama Dewi Anjarwati. Kecantikannya membuat seorang pria tertarik kepadanya. Padahal ia sudah memiliki suami. Sang pria yang menyukainya juga sudah memiliki istri. Suami Dewi Anjarwati dan pria itu bertarung hingga meninggal.

Dewi Anjarwati hidup menjanda hingga akhir hayatnya. Selama hidupnya, ia habiskan dibalik Air Terjun Coban Rondo.

Demikian 5 legenda kutukan yang ada di Indonesia. Semoga dapat menambah wawasan.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network