JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Pola hidup yang tidak sehat dan stress dapat menggangu waktu tidur anda. Tiidur sangatlah penting, karena Ketika tidur tubh akan memperbaiki diri, baik secara fisik maupun mental, sehingga kita merasa segat saat bangun serta siap menjalani aktivitas.
Mendapatkan tidur yang cukup merupakan salah satu cara menerapkan gaya hidup sehat. Sebab, kekurangan tidur dapat berdampak pada kesehatan. Apalagi bagi orang yang berusia di atas 50 tahun, sangat direkomendasikan untuk memiliki kualitas tidur yang baik.
Kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda. Namun, pada umumnya tubuh membutuhtuhkan waktu tidur selama 7–9 jam setiap harinya. Sementara itu, bagi anak-anak dan remaja membutuhkan waktu tidur lebih banyak, yaitu sekitar 8–10 jam setiap hari.
Sebuah studi yang dilakukan PLoS Medicine mengungkap, durasi tidur minimal manusia adalah lima jam dalam sehari. Jika kurang dari itu, maka berpotensi meningkatkan risiko penyakit kronis.
PLoS Medicine meneliti hubungan antara durasi tidur dan beberapa penyakit kronis menggunakan data orang berusia 25 tahun. Kesehatan dan kualitas tidur 8000 pegawai di Inggris diteliti dan ditanya terkait rata-rata durasi tidur setiap harinya.
Beberapa juga mengenakan pelacak tidur menggunakan jam tangan dan memeriksa kondisi kronis. Mulai dari diabetes, kanker, dan penyakit jantung, selama lebih dari dua dekade masa tindak lanjut. Hasil survei itu, para peneliti dari University College London dan Paris Cité University menemukan, durasi tidur yang pendek dikaitkan dengan risiko penyakit kronis. Selain itu, juga akan ada dua atau lebih kondisi kesehatan jangka panjang.
"Mereka yang tidur lima jam atau kurang pada usia sekitar 50 tahun memiliki risiko 30 persen lebih besar terkena berbagai penyakit dibandingkan mereka yang tidur tujuh jam. Beberapa bahkan berisiko pada kematian," demikian dilansir dari Metro.co.uk pada Kamis (20/10/2022).
Jadi, tidur setidaknya lima jam setiap malam dapat mengurangi kemungkinan beberapa masalah kesehatan kronis pada orang di atas 50 tahun. Para ahli umumnya merekomendasikan tidur sekitar tujuh atau delapan jam per malam. Orang-orang yang tidur dalam jumlah itu, rata-rata menunjukkan hasil yang lebih baik dalam tes kognitif. Termasuk kecepatan pemrosesan, perhatian visual, dan memori daripada mereka yang tidur kurang atau lebih dari durasi itu.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait