JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Setiap manusia tentu pernah berbuat kehilafan atau dosa. Orang yang baik, Kata Rasul bukan orang yang tidak pernah berbuat kesalahan, tetapi orang yang baik itu menyadari kesalahannya lau menyesalinya. Salah satu cara memohon ampunan Allah SWT yaitu dengan melakukan sholat sunnah taubat.
Niat sholat taubat nasuha dibaca ketika di awal sholat sebelum takbiratul ihram. Niat merupakan kebulatan hati untuk melakukan ibadah guna mendekatkan diri kepada Allah. Menurut Madzhab Syafi’i, melafadzkan niat adalah mustahab (dianjurkan) baik dalam wudhu, sholat maupun ibadah lain. Niat juga merupakan rukun sholat.
Direktur Rumah Fiqih Indonesia, Ustadz Ahmad Sarwat menjelaskan, sholat taubat disyariatkan untuk dikerjakan oleh seorang hamba dalam rangka bertaubat kepada Allah SWT dan kembali dari dosa-dosa dan maksiat. Sholat Taubat tidak disyariatkan kecuali seseorang sedang bertaubat kepada Allah SAW. Jumhur ulama berpendapat sholat taubat nasuhan ini sebagai sholat yang masyru’ dan telah ditetapkan pensyariatannya lewat nash-nash syariah.
عن أبي بَكْرٍ الصديق رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ يَقُولُ : مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ . ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الْآيَةَ : وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahuanhu berkata,”Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda,”Tidaklah ada seorang hamba yang melakukan perbuatan dosa, kemudian dia berwudhu’ dengan baik, mendirikan shalat dua rakaat, lalu minta ampun kepada Allah, kecuali pastilah Allah SWT ampuni”.
Kemudian beliau membaca ayat berikut : Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (HR. Abu Daud).
Niat Sholat Taubat Nasuha
Anjuran melaksanakan sholat taubat ini diriwayatkan Imam at Tirmidzi dari sahabat Ali bin Abi Thalib, dari sahabat Abu Bakar As-Shidiq bahwa Rasulullah Saw bersabda: مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ، ثُمَّ يُصَلِّي ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ لَهُ
Artinya: “Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan shalat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya.” Berikut niat Sholat Taubat Nasuha lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya: أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى Latin: Ushollii sunnatat taubati rok’ataini lillaahi ta’aalaa. Artinya: Aku berniat melakukan sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Sholat Taubat Nasuha
Sholat taubat dikerjakan dengan dua rakaat sebagaimana disebutkan di dalam hadits Abu Bakar radhiyallahuanhu. ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ Mendirikan shalat dua rakaat. (HR. Abu Daud) Sholat Taubat lebih utama dikerjakan dengan sendirian, karena tidak termasuk jenis sholat yang disunnahkan untuk dikerjakan dengan cara berjamaah. Berikut tata cara sholat taubat nasuha lengkap
1. Membaca Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surat Al Fatihah
5. Membaca surat atau ayat dari Alquran. Umumnya para ulama mengatakan bahwa tidak ada ayat atau surat tertentu yang dianjurkan untuk dibaca dalam Shalat Taubat ini.
6. Rukuk
7. I'tidal (Membaca doa i'tidal)
8. Sujud (Membaca tasbih sujud tiga kali)
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua dianjurkan membaca tasbih sujud tiga kali
11. Bangun melanjutkan rakaat kedua sama seperti rakaat awal
12. Tasyahud akhir
13. Salam
14. Berdoa mohon ampunan.
Doa Sholat Taubat Nasuha
Dianjurkan seusai Shalat Taubat dilakukan untuk memperbanyak istighfar dan berdoa memohon ampunan dari Allah SWT.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada tuhan selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian untuk taat kepada-Mu dan janji balasan-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.”
Sebelum membaca doa sholat taubat, dianjurkan untuk berdzikir dengan mengucapkan istighfar. Berikut bacaan istighfar setelah shalat taubat nasuha:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ اْلعَظِيْمِ اَلَّذِ يْ لَا إِلَهَ إِلاَّ هُوَالْحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُوا اِلَيْهِ تَوْبَةًعَبْدِالظَّا لِمِيْنَ لَايَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًا وَّلَانَفْعًا وَّلَامَوْتًا وَّلَاحَيَاةًوَّلَانُشُوْرًا
Astaghfirullohal’azhiim, Alladzi laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuum wa atuubuu ilaih taubatan ‘abdidhdholimiin laa yamliku linafsihi zhorowwanaf’aw walaa maut, walaa hayyataw walaanusyuuro.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ اْلعَظِيْمِ مِنْ كُلِّ ذَنْبِ اْلعَظِيْمِ لَايَغْفِرُالذُّ نُوْبَ اِلَّااَنْتَ فَاغْفِرْلَنَا مَغْفِرَتً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنَااِنَّكَ اَنْتَ اْلغَفُوْرُالرَّحِيْم
Astagfirullohal ‘azhiim mingkulli dzanbil ‘adhiim la yaghfirudzdzunuuba illaa anta faghfirlanaa maghfirotan min ‘indik warhamnaa innaka antal ghofuurur Rohiim. Demikian pembahasan mengenai niat sholat taubat nasuha lengkap tulisan Arab, Latin dan Artinya.
Wallahu A'lam
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait