OKU, iNewsPandeglang.id - Hujan lebat yang melanda mengakibatkan tanah penahan jembatan di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) ruas Kabupaten OKU - Muara Enim longsor. Hampir setengah badan jalan longsor mengakibatkan arus lalu lintas nyaris terputus.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Amzar Kristopa mengatakan, longsor disebababkan intensitas curah hujan yang tinggi pada Rabu malam (7/9/2022) yang mengakibatkan pergerakan tanah yang menopang Jembatan Pengaringan hingga longsor memakan badan jalan.
Kerusakan jalan akibat longsor terjadi pada pangkal jembatan dengan lebar 1,5 meter dan kedalaman mencapai 4,5 meter. "Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kondisi terkini jembatan masih bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat, namun tetap harus ekstra hati-hati," ujarnya, Kamis (9/9/2022).
Perbaikan terhadap jembatan longsor tersebut segera dilakukan agar arus lalu lintas kembali lancar. Perbaikan dilakukan dengan memasang tembok penahan agar jembatan berfungsi normal
"Perbaikan jembatan longsor mulai dilaksanakan," kata Pj Bupati OKU, Teddy Meilwansyah.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait