PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id –Ratusan RT dan RW yang berada di wilayah zona 1 di Kabupaten Pandeglang mendatangi gedung DPRD Pandeglang untuk melakukan aksi unjuk rasa terkait dengan pemberian sepeda listrik oleh Pemkab setempat, Rabu (24/08/2022).
Dalam aksinya, massa yang tergabung Forum RT dan RW itu untuk mendesak fraksi yang menolak pemberian sepeda listrik tersebut, agar menyetujui program pengadaan sepeda listrik dan peningkatan insentif bagi RT dan RW Se-Kabupaten Pandeglang.
Keempat fraksi itu yakni Fraksi Golkar, Gerindra, PKB dan PPP di DPRD Pandeglang.
Hal itu disampaikan Adha Khumaeni selaku Koordinator aksi dalam orasinya di gedung DPRD Pandeglang, Rabu (24/08/2022).
Menurut Adha, bahwa pengadaan sepeda listrik ini bentuk reward dari Bupati Pandeglang untuk RT dan RW agar dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
"Untuk itu, kami meminta kepada 4 Fraksi di DPRD Pandeglang untuk mendukung program Bupati Pandeglang, tentang pengadaan sepeda listrik dan peningkatan insentif untuk RT RW," ungkap Adha Khumaeni.
"Dan perlu kami sampaikan kepada anggota Dewan dari 4 partai yang menolak program ini, bahwa kalian bisa duduk di kursi DPRD tak lain dan tidak bukan berkat campur tangan kami. Maka dari itu, berpihak lah terhadap kami yang berada dibawah akar rumput," sambungnya lagi.
Dikatakan Adha, pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada sejumlah partai yang mendukung program pengadaan sepeda listrik dan peningkatan insentif RT dan RW.
"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada partai Demokrat, PKS, PDIP, Nasdem-Perindo dan Fraksi PAN-PBB yang telah mendukung pengadaan sepeda listrik dan peningkatan insentif bagi kami RT RW Se-Kabupaten Pandeglang," katanya.
Sementara Ketua DPRD Pandeglang, Tb Udi Juhdi pada kesempatan itu yang menemui para RT dan RW mengatakan, bahwa pada prinsipnya dirinya selaku Ketua DPRD sangat peduli terhadap para RT dan RW.
"Akan tetapi terjadi sebuah dinamika sebagai kondisi perpolitikan dan demokrasi, kami juga mendorong berkaitan dengan kesejahteraan RT RW perihal peningkatan insentif bagi RT dan RW, sudah kami suarakan itu," tandas Udi Juhdi dari Fraksi Gerindra itu.
Bahkan lanjut Udi, dirinya mendukung berkaitan dengan pemenuhan sarana transportasi RT dan RW jika anggaran memungkinkan bila perlu jangan sepeda listrik tapi sepeda motor. "Itu pernah saya suarakan," ujarnya.
Ditambahkannya, saat ini RKUA dan PPAS 2023, sudah diputuskan melalui rapat Badan Anggaran (Banggar), yang mana sebelumnya terdapat dua pendapat yang berbeda ketika di voting itu hasilnya lebih banyak fraksi yang mendukung dari pada yang menolak.
"Usulan program tersebut sudah dimasukan kedalam RKUA PPAS 2023, selanjutnya akan dievaluasi oleh Gubernur," pungkasnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
