Waspada! Inilah Ciri-ciri Gejala Cacar Monyet

Diana
Cacar Monyet (dok. iNews.id)

Pandeglang, iNewsPandeglang.id - Dilansir dari Mayo Clinic, Selasa (23/8/2022) cacar monyet biasanya terjadi di Afrika Tengah dan Barat. Kasus di luar Afrika sering disebabkan oleh perjalanan luar negeri, hewan impor, kontak dekat dengan hewan atau orang yang terkena cacar monyet.

Cacar monyet menyebar melalui kontak dekat dengan hewan atau orang yang terinfeksi. Penyakit ini juga bisa menyebar ketika seseorang memegang bahan seperti selimut yang pernah bersentuhan dengan penderita cacar monyet.

Virus cacar monyet menyebar dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan ruam, koreng atau cairan tubuh penderita cacar monyet. Kontak dekat yang diperpanjang (lebih dari empat jam) dengan tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi. Ini termasuk kontak seksual.

Pakaian, seprai, selimut atau bahan lain yang pernah terkena ruam atau cairan tubuh orang yang terinfeksi. Orang hamil yang terinfeksi dapat menyebarkan virus cacar monyet ke janin.

Sedangkan, cacar monyet menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan. Hewan liar yang dimasak untuk makanan, produk yang terbuat dari hewan yang terinfeksi serta kontak langsung dengan cairan tubuh atau ruam hewan dengan cacar monyet.

Gejala cacar monyet mulai 5 hingga 21 hari setelah Anda terpapar. Waktu antara saat terpapar dan memiliki gejala disebut masa inkubasi. Gejala cacar monyet berlangsung 2 hingga 4 minggu dengan ciri-ciri meliputi demam, ruam kulit, sakit kepala, sakit otot dan sakit punggung, panas dingin, kelelahan dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Sekitar 1 hingga 4 hari setelah Anda mulai demam, ruam kulit mulai muncul. Ruam cacar monyet sering pertama kali muncul di wajah, tangan atau kaki dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ruam cacar monyet melewati banyak tahap. Bintik-bintik datar berubah menjadi lecet.

Kemudian lepuh berisi nanah, berkeropeng dan rontok selama 2 hingga 4 minggu.

Anda dapat menyebarkan cacar monyet saat memiliki gejala. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi atau penularan cacar monyet. Di antaranya hindari kontak dekat dengan orang yang memiliki ruam yang terlihat seperti cacar monyet.

Hindari memegang pakaian, seprai, selimut, atau bahan lain yang pernah kontak dengan hewan atau orang yang terinfeksi. Pisahkan orang yang terkena cacar monyet dari orang yang sehat.

Cuci tangan Anda dengan baik dengan sabun dan air setelah kontak dengan orang atau hewan yang terinfeksi. Hindari hewan yang mungkin membawa virus.

Beberapa vaksin cacar dapat mencegah cacar monyet, termasuk vaksin ACAM2000 dan Jynneos. Vaksin ini dapat digunakan untuk mencegah cacar monyet karena smallpox dan monkeypox disebabkan oleh virus terkait.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network