Tata Cara Shalat Istikharah untuk Menentukan Pilihan Jodoh

Novie Fauziah
Ilustrasi (Foto: Istimewa)

iNewsPandeglang.id - Memilih Jodoh untuk dijadikan pasangan hidup memang tidak mudah, apalagi jika terlibat dalam situasi yang membuat hati bimbang. Oleh karena itu, umat Islam dituntun agar selalu melibatkan Allah Subhanahu wa ta'ala, misalnya melalui Sholat Istikharah.

"Memperbanyak ibadah dalam memilih jodoh seperti sholat istikharah adalah jalan keluarnya," kata Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin saat dihubungi MNC Portal beberapa waktu lalu.

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wassallam bersabda:

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رضى الله عنهما قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُعَلِّمُنَا الاِسْتِخَارَةَ فِى الأُمُورِ كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنَ الْقُرْآنِ يَقُولُ إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ

Artinya: "Dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu anhu, berkata, Rasulullah mengajarkan kepada kami cara mengerjakan shalat istikharah dalam segala urusan, sebagaimana Rasulullah mengajarkan kami surat Alquran."

Berikut ini adalah tata cara sholat istikharah untuk menentukan pilihan jodoh:

1. Niat. Cukup di dalam hati.

2. Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah

3. Membaca Surat Al Fatihah

4. Membaca surat dari Alquran, diutamakan Surat Al Kafirun

5. Rukuk dengan tuma'ninah

6. I'tidal dengan tuma'ninah

7. Sujud dengan tuma'ninah

8. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah

9. Sujud kedua dengan tuma'ninah

10. Berdiri lagi untuk melanjutkan rakaat kedua

11. Membaca surah Al Fatihah

12. Membaca surah dari Alquran, diutamakan Surat Al Ikhlas

13. Rukuk dengan tumakninah

14. I'tidal dengan tumakninah

15. Sujud dengan tumakninah

16. Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah

17. Sujud kedua dengan tumakninah

18. Tahiyat akhir dengan tumakninah

19. Membaca doa sholat Istikharah:

للّٰهُمَّ اِنِّى اَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَاَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَاَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ. فَاِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَآاَقْدِرُ وَلَآاَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هَذَااْلاَمْرَ (...) خَيْرٌلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ فَاقْدُرْهُ لِىْ وَيَسِّرْهُ لِىْ ثُمَّ بَارِكْ لِىْ فِيْهِ وَاِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَااْلاَمْرَشَرٌّلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ وَعَاقِبَةِ اَمْرِىْ وَعَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّىْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْهُ لِيَ الْخَيْرَحَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِىْ بِهِ

Allaahumma inni astakhiiruka bi’ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as aluka min fadlikal ‘aziimi fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa laa a’lamu wa anta ‘allaamul guyuub. Allaahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amro (nama dan bin calon) khairul lii fii diinii wa ma’aasyi faqdurhu lii wa yassirhu lii tsumma baarik lii fii hi wa in kunta ta’lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii wa ‘aajlihii fashrifhu ‘annii wasrifnii ‘anhu waqdurhu liyal-khaira haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bihi.

Artinya: "Ya Allah, aku meminta petunjuk kebaikan-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon keputusan-Mu dengan qudrat-Mu dan aku meminta dengan karunia-Mu yang besar, karena sesungguhnya Engkau yang berkuasa sedangkan aku tidak berkuasa. Engkau Yang Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui dan Engkau Yang Maha Mengetahui segala yang gaib.

"Ya Allah, sekiranya Engkau ketahui bahwa (sebutkan Pilihan yang dihadapi) baik untukku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir dari perkaraku ini, maka takdirkanlah dia untukku, mudahkanlah ia, lalu berkahilah aku padanya."

"Ya Allah, dan sekiranya engkau mengetahui buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir dari perkaraku ini, maka hindarkanlah aku darinya, kemudian takdirkanlah untukku kebaikan bagaimanapun adanya, lalu berilah aku keridhaan dengannya." (HR Ahmad dan Bukhari)

Bagi yang kesulitan menemukan pasangan hidup, bisa meminta pertolongan orang lain. Hal ini selaras dengan sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam:

مِنْ أَفْضَلِ الشَّفَاعَةِ أَنْ يُشَفَّعَ بَيْنَ الِاثْنَيْنِ فِي النِّكَاحِ

Artinya: "Sebaik-baik pertolongan adalah menjodohkan dua orang (seorang laki-laki dan perempuan) dalam pernikahan." (HR Imam Ibnu Majah)

Allahu a'lam bisshawab.

 

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network